Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pertemuan Tahunan

Pelindungan Terumbu Karang Jadi Perhatian IMF dan World Bank

Foto : AFP/INTERNATIONAL MONETARY FUND/Stephen Jaffe

TANAM BIBIT TERUMBU KARANG - Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde sedang menanan bibit terumbu karang di Pantai Sofitel Nusa Dua, Bali, Minggu (7/10). Kegiatan ini bagian dari pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018.

A   A   A   Pengaturan Font

Badung - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan perlindungan terhadap terumbu karang akan menjadi salah satu topik pembahasan dalam Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 di Bali.

"Karena ini bukan hanya milik Indonesia, akan tetapi milik dunia yang harus kita lindungi bersama untuk generasi mendatang," ujar Sri Mulyani, di Bali, Minggu (7/10). Hal tersebut diungkapkan oleh Sri Mulyani seusai melakukan penanaman bibit terumbu karang di Pantai Sofitel Nusa Dua, Bali.

Acara yang diinisiasi oleh Panitia Nasional Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 ini dihadiri oleh Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde. Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 akan berlangsung pada 8-14 Oktober 2018.

Sri Mulyani mengatakan pelaksanaan acara itu merupakan wujud nyata kecintaan pada lingkungan dan bentuk solidaritas bersama terhadap lingkungan.

Untuk itu, kata dia, persoalan lingkungan, khususnya mengenai terumbu karang, ikut menjadi pembahasan dalam pertemuan akbar itu. Indonesia membawa usulan pembahasan terumbu karang karena sebanyak 60 persen jenis spesies terumbu karang ada di Indonesia dari keseluruhan terumbu karang di dunia.

Sementara itu, Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde, mengatakan kegiatan menanam bibit terumbu karang ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup flora dan fauna di bawah laut.

"Keunikan bahari tersebut harus dijaga, sebagai kekayaan negeri ini," ujar Lagarde. Indonesia memiliki 60 persen terumbu karang yang berada di dunia. Sayangnya, terumbu karang sangat mudah rusak akibat berbagai sebab, termasuk perubahan iklim dan kegiatan destruktif di tempat-tempat wisata. "Penanaman terumbu karang diharapkan dapat menghasilkan aquarium bawah air yang unik dan indah," tambah Lagarde.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mendukung penuh penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank pada 8-14 Oktober 2018. Bentuk nyata dukungan BRI diwujudkan dengan mempersiapkan kanal pembayaran BRI di Bali dan di destinasi wisata lainnya di Indonesia.

Tercatat sebanyak 661 ATM BRI, 3.018 EDC BRI, 16 Money Chaner, 462 merchant My QR serta 4 ribu titik Top Up BRIZZI di Bali, Lombok, Labuan Bajo, Banyuwangi, Yogyakarta dan Danau Toba siap digunakan para delegasi untuk memenuhi kebutuhan akan layanan perbankan yang aman, cepat dan andal.

bud/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top