Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pelindo I: Kuala Tanjung PIE Dapat Dongkrak Arus Peti Kemas

Foto : Istimewa

Pengembangan Kuala Tanjung Port and Industrial Estate (PIE), Sumatera Utara.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sebagai salah satu operator jasa kepelabuhanan, Pelindo I berharap dengan pengembangan Kuala Tanjung Port and Industrial Estate (PIE), Sumatera Utara dapat meningkatkan arus bongkar muat yang menjadi target perseroan di tahun ini.

Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo I, Prasteyo mengatakan bahwa Kuala Tanjung PIE memiliki potensi yang besar untuk tumbuh dan berkembang secara cepat.

Dengan lokasi yang terletak di Pulau Sumatera dan berada di tengah jalur utama Selat Malaka yang dilewati 25 persen komoditas perdagangan dunia dan didukung hinterland yang kuat di 10 provinsi di Pulau Sumatera, menjadikan posisi Kuala Tanjung PIE semakin strategis dan berpotensi besar sebagai simpul penting dalam jaringan logistik dan supply chain global.

"Tahun ini kami menargetkan arus bongkar muat petikemas sebesar 1,57 juta TEUs, tumbuh 10 persen dibandingkan pada 2020. Dan bongkar muat kargo yang terdiri dari curah cair, curah kering dan general cargo diproyeksikan mencapai 30,2 juta ton meningkat 22 persen dibanding realisasi tahun sebelumnya yaitu sebesar 24,8 juta ton. Target peningkatan ini salah satunya di dorong melalui pengembangan Kuala Tanjung PIE," kata Prasteyo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/2).

Dia menambahkan pengembangan Kuala Tanjung PIE ditandai dengan telah beroperasinya kawasan pelabuhan Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) sejak 2019. Direncanakan sebagai the Next Indonesia's logistic dan supply chain hub, pelabuhan ini didesain untuk mengakomodasi kapal-kapal berukuran besar dengan bobot 50.000 DWT (dead weight tonnage) serta berbagai jenis muatan, dari petikemas, curah cair, hingga kargo umum.

Menurut Prasteyo bahwa sejak beroperasi pada 2019 hingga saat ini, aktivitas bongkar muat di KTMT terus mengalami peningkatan. Tercatat sejak 2019, bongkar muat petikemas melalui KTMT sebesar 23.937 Teus, curah cair 102.200 ton dan general cargo sebesar 16.970 ton, dan pada 2020 trafik bongkar muat semakin meningkat, dengan rincian bongkar muat petikemas sebesar 54.011 Teus (tumbuh 125 persen), curah cair 366.103 ton (tumbuh 258 persen) dan general cargo sebesar 63.832 ton (tumbuh 276 persen).


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top