Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah I Perubahan Iklim Jadi Ancaman bagi Produksi Pangan

Pelibatan Warga dalam Pengelolaan Air Bersih Akan Gerakkan Ekonomi Lokal

Foto : ISTIMEWA

Pengelolaan Air Bersih

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Ramdan, reboisasi untuk menambah cadangan air tanah di daerah hulu harus ditingkatkan supaya cadangan air tanah lebih kuat, reboisasi. Menambah jumlah waduk kurang signifikan karena bendungan sifatnya terbuka, mudah menguap dalam beberapa bulan terutama saat kemarau.

"Sebaiknya disiapkan embung-embung yang tersebar di sentra-sentra produksi pangan untuk menampung hujan. Ini sekaligus berfungsi mencegah bencana lingkungan seperti banjir," tuturnya.

Aditya dan Ramdan ini menanggapi apa yang disampaikan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti. Diana menjelaskan Direktorat Jenderal Cipta Karya akan mempromosikan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) dan sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas) sebagai contoh baik dalam pengelolaan air ke perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada Mei 2024.

"Ini menjadi contoh yang baik dan nanti kita bawa untuk disampaikan kepada dunia bahwa di daerah-daerah (desa) seperti ini terdapat kelembagaan-kelembagaan kecil, dan kita bisa melakukan pengelolaan air bersih dengan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan air hingga ke level paling terdalam," ujar Diana.

Diana mengatakan Pamsimas dan Sanimas ini merupakan infrastruktur berbasis masyarakat yang melibatkan partisipasi masyarakat dengan prinsip penyelenggaraan mulai dari perencanaan, pelaksanaan pembangunan sampai dengan pengelolaan yang semuanya dilakukan oleh masyarakat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top