Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Perang Dagang - Trump Diperkirakan Balas Tiongkok dengan Tarif Lebih Tinggi

Pelemahan Yuan Berpotensi Seret Rupiah

Foto : Sumber: AFP, Google FInance - koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Pelaku pasar menilai dalam jangka pendek depresiasi yuan tersebut akan mendorong investor di pasar keuangan Indonesia menghindari aset keuangan berisiko, termasuk rupiah, dan beralih pada aset yang dianggap lebih aman.

Tekanan terhadap pasar domestik diperkirakan berlanjut karena Presiden AS, Donald Trump, kemungkinan besar akan membalas langkah bank sentral Tiongkok mendevaluasi mata uangnya. Dan, rupiah akan sangat sensitif terhadap sentimen global seperti itu.

Ekonom Indef, Bhima Yudhistira, mengatakan rupiah akan ikut terseret mengalami depresiasi terhadap dollar AS. "Ini terjadi sebagai dampak ikutan setelah Tiongkok sengaja melemahkan yuan," kata dia, di Jakarta, Senin.

Bhima menjelaskan, strategi bank sentral Tiongkok merupakan respons atas melemahnya ekspor. "Jadi, bank sentral Tiongkok mendukung langkah pemerintah untuk meningkatkan ekspor. Ini harus dilakukan karena mengantisipasi kebijakan AS," papar dia.

Menurut Bhima, rupiah ikut terseret antara lain karena sentimen masih satu kawasan dengan Tiongkok. "Rupiah akan ikut melemah juga terhadap dollar AS."
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top