Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Moneter I Intervensi Pasar Hanya Berdampak Pada Penguatan Rupiah Sementara

Pelemahan Rupiah Semakin Menyengsarakan Rakyat

Foto : ISTIMEWA

ANTHONY BUDIAWAN Managing Director PEPS - Penguatan kurs rupiah tersebut hanya bersifat temporer, karena tidak berdasarkan faktor fundamental yang bagus. Tetapi, berdasarkan intervensi alias manipulasi pasar, sehingga penguatan kurs rupiah hanya bersifat temporer.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Anthony, apa yang disampaikan Airlangga menggambarkan pemerintah sudah tak berdaya menghadapi pelemahan rupiah, tetapi regulator tidak mau mengakuinya dan terpaksa mengeluarkan pernyataan yang terkesan tidak masuk akal. "Mereka tidak bisa apa-apa, mereka harus membela diri, ya jadinya begitu,"tegas Anthony ketika dihubungi Kamis (20/6).

Dampak dari ketidakberdayaan pemerintah mengatasi pelemahan nilai tukar maka harga, maka harga komoditas impor naik. Kenaikan harga pangan impor akan naik yang membuat daya beli masyarakat semakin terpukul.

Dia mengatakan menjelang liburan panjang Idul Adha, kurs rupiah ditutup pada level 16.486 per dollar AS pada 14 Juni 2024. Padahal, liburan panjang merupakan kesempatan emas bagi pemerintah untuk intervensi kurs rupiah yang terus terdepresiasi tajam.

Intervensi kurs rupiah pada hari pertama Idul Adha 17 Juni 2024 di pasar internasional tidak berhasil. Dollar AS masih bertahan di level 16.486 per dollar AS. Rupiah setelah itu sempat menguat.

"Namun, seperti sudah diduga, penguatan kurs rupiah tersebut hanya bersifat temporer, karena tidak berdasarkan faktor fundamental yang bagus. Tetapi, berdasarkan intervensi alias manipulasi pasar, sehingga penguatan kurs rupiah hanya bersifat temporer,"urai Anthony.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top