Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pelayanan Prima Jajaran Polri Salah Satu Kunci Bangkit dari Masa Pandemi

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pelayanan prima dari jajaran kepolisian, terutama Polres, Polresta, Polrestabes dan Polresmetro sangat penting, Khususnya di masa pandemi ini. Bahkan, menjadi salah satu kunci dari keberhasilan penanganan Covid-19 di Tanah Air. Sekaligus jadi salah satu kunci untuk bangkit dari pandemi.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, dalam acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik Lingkup Polres/Polresta Polrestabes/Polresmetro Tahun 2020, di Jakarta, Selasa (16/2).

Mengutip keterangan pers Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), terdapat 12 Polres yang berhasil mendapatkan penghargaan pelayanan prima.

Acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik Lingkup Polres/Polresta Polrestabes/Polresmetro Tahun 2020 itu sendiri dihadiri Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Wapres hadir memberikan arahan secara virtual.

Acara yang digelar di Ruang Rapat Utama Markas Besar Polri, itu juga dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNN, Komjen Petrus Heinhard Golose, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Firli Bahuri. Hadir juga para Kapolres dan jajarannya yang hadir, baik yang secara langsung maupun virtual.

Menurut Tjahjo, perubahan adalah sebuah kepastian. Kata dia, cepat atau lambat, sukarela ataupun terpaksa, semua harus dihadapi dengan kemampuan adaptasi yang luar biasa, responsifitas cepat, serta strategi yang tepat sasaran. Maka, peran Polri di masa pandemi ini, sangat penting dan strategis.

"Kehadiran jajaran Polri sangat diharapkan untuk mengawal kebijakan serta aktif dalam mengajak masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan disela pelaksanaan tugas fungsi untuk menjaga ketertiban masyarakat agar situasi kondusif, aman dan damai," katanya.

Karena itu, kata Tjahjo, semangat perbaikan yang kontinyu perlu dijaga. Sebab ke depan tantangan akan semakin berat dan kompleks. Maka, percepatan perbaikan pelayanan publik menjadi salah satu kunci untuk dapat bangkit dari kondisi saat ini.

"Perkembangan pandemi di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Per awal Februari 2021, Bed Occupancy Rate (BOR) rawat inap dan Intensive Care Unit (ICU) sejumlah rumah sakit di Pulau Jawa sudah melebihi standar World Health Organization (WHO), di mana batas yang ditetapkan maksimal sebesar 60 persen, sedangkan kondisi saat ini rata-rata lebih dari 70 persen," ujarnya.

Oleh karena itu, Menteri Tjahjo meminta, seluruh Kapolres, Kapolresta dan Kapolrestabes, agar selalu turut serta mengawal pengendalian persebaran pandemi di daerahnya masing-masing. Patuh dan disiplin dalam penegakan protokol kesehatan.

"Jangan pernah lengah, karena virus belum hilang, lakukan aktifitas dengan produktif namun tetap waspada," katanya.

Tjahjo menambahkan, dalam beberapa kesempatan, Presiden Jokowi selalu mengatakan, bahwa pengendalian pandemi, terutama melalui vaksinasi adalah gamechanger. Ini menjadi salah satu kunci yang sangat menentukan agar masyarakat bisa bekerja kembali, anak-anak bisa belajar di sekolah lagi. Dan agar semua bisa kembali beribadah dengan tenang. Selain, agar perekonomiannasional bisa segera bangkit. Maka, kolaborasi Polri dengan semua elemen menjadi sangat penting untuk mengawal semua itu.

"Terakhir pesan saya, jaga citra baik pemerintah. Bangun soliditas dan kerjasama. Jadikan Pancasila sebagai landasan ideologi. Dan jaga selalu budaya dan mindset yang ramah, santun, serta profesional," kata mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tersebut.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top