Pelatihan Vokasi Hasilkan SDM Berkompetensi
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah
JAKARTA - Pelatihan vokasi akan mampu menghasilkan SDM dengan kompetensi tinggi yang akan mempercepat pemulihan ekonomi. Selain meningkatkan daya saing angkatan kerja, pelatihan vokasi juga menyesuaikan kebutuhan supply and demand dunia usaha dan industri (DUDI). Demikian disampaikan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dalam acara Pelatihan Vokasi Award 2021, di Jakarta, Kamis (16/12).
"Pelatihan vokasi memiliki banyak keunggulan pada masa pemulihan ekonomi," ujarnya. Pelatihan vokasi durasinya relatif singkat. Dia menambahkan, input peserta tidak terbatas usia tertentu serta inklusif, tapi berlaku untuk semua kalangan. Pembelajaran berorientasi pada penempatan kerja, kewirausahaan, dan peningkatakan produktivitas.
Program pelatihan fleksibel terhadap perubahan dunia kerja. Pengajarnya adalah praktisi. Program pelatihan to the point terhadap kompetensi yang dibutuhkan. Menurut Ida, pelatihan vokasi terus membangun keunggulan di tengah ketidakpastian. Ketika kondisi sosial-ekonomi diwarnai aneka macam disrupsi, banyak pegiat pelatihan vokasi mampu eksis.
"Ketangguhan mereka menjadi salah satu bukti, kekuatan SDM Indonesia tak gampang menyerah, meski dihantam gelombang masalah," tandasnya.
Revitalisasi
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menerangkan, peningkatan kualitas SDM menjadi prioritas pembangunan Presiden Joko Widodo. Diharapkan bangsa Indonesia mampu bersaing di era globalisasi dan revolusi industri 4.0.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya