Pelanggan Itu Raja, YLKI Minta Transjakarta Terima Keluhan untuk Perbaikan
Penumpang menunggu bus Transjakarta di Halte Harmoni, Jakarta, Jumat (6/8/2021). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor transportasi dan pergudangan pada kuartal II tahun 2021 tumbuh sebesar 25,10 persen dibandingkan tahun lalu.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho GumayfocJakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) pada peringatan Hari Pelanggan Nasional, 4 September 2021, mengingatkan PT Transjakartasebaiknya menanggapi keluhan pelanggan sebagai masukan untuk perbaikan layanan.
Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, pada kegiatan diskusi "Hari Pelanggan; Tije untuk Semua", di Jakarrta, Sabtu, mengatakan, PT Transjakartalebih baik menanggapi keluhan pelanggan sebagai vitamin bagi perusahaan untuk meningkatkan layanannya menjadi semakin baik.
"Apa yang menjadi masukan ini merupakan konsultan gratis, sehingga sebaiknya direspon dengan positif," kata Tulus Abadi.
Pada kesempatan tersebut, Tulus mengapresiasi,Transjakarta yang terus memberikan pelayanan publik dengan baik meskipun pada kondisipandemi COVID-19, baik pada pembangunan infratruktur maupun pengadaan armada bus, sertapenerapan tarifnya yang sangat terjangkau.
"Infrastruktrur dan armada ini sangat penting. Kita tahu bahwa armada yang ada saat ini sudah baik, karena Transjakara tidak lagi memakai bus produksi China tapi sudah banyak menggunakan bus produksi Eropa. "Ini sudah lebih maju dibandingkan dengan negara lain," ucapnya .
Tulus juga menyebut, penerapan tarif untuk pelanggan, sejak busTransjakartaberoperasi pada 2004 sampai saat ini masih tetap Rp3.500, tidak mengalami kenaikan.
Tulus juga menyatakan memberikan apresiasi kepada Pemprov DKIJakartayang dinilai telah memberikan perhatian dan dukungan besar, agar masyarakat dapat beralih ke transportasi massal.
- Baca Juga: DKP Banten Lakukan Maladministrasi
- Baca Juga: Jakarta Kembali Rekayasa Cuaca
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 2 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 3 Lestari Moerdijat: Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Inklusif Harus Segera Diwujudkan
- 4 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 5 Majukan Ekosistem Digital Indonesia, Diperlukan Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat
Berita Terkini
- Garuda Indonesia Kembali Gelar Umrah Travel Fair 2025 Serentak di Tiga Kota
- Borneo FC Tandang ke Hanoi Tanpa Mariano Peralta
- Kejar Target 3 Juta Ton! Ini Jurus Bulog Tingkatkan Penyerapan Beras
- Uang Pecahan Seri Anak-Anak Dunia 1999 Tak Lagi Berlaku, Ini Cara Penukarannya
- Salah Satu Pelaku Curanmor di Kota Sorong Masih Pelajar