
Pelaku Usaha di Sulawesi Barat Diminta Mengurus Izin Listrik demi Kepastian Hukum
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengimbau pelaku usaha untuk mengurus perizinan ketenagalistrikan agar mendapatkan kepastian hukum dan menjadikan usahanya menjadi lancar, di Mamuju, Sabtu (1/3/2025).
Foto: ANTARAMAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengimbau pelaku usaha untuk mengurus perizinan ketenagalistrikan agar mendapatkan kepastian hukum dan menjadikan usahanya menjadi lancar.
Kepala bidang Ketenagalistrikan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat, Qamaruddin Kamil, Minggu (2/3), mengatakan perizinan tersebut sesuai dengan surat edaran Gubernur Sulbar Nomor 17 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Perizinan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Sendiri.
Dia mengatakan perizinan ketenagalistrikan tersebut juga mengacu pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2021 tentang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Sendiri (IUPTLS) yang mengatur pelaku usaha wajib memiliki pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas lebih dari 500 kilowatt dalam satu sistem instalasi tenaga listrik.
- Baca Juga: Perang Sarung Berbuah Bom Molotov
- Baca Juga: Basarnas Hentikan Pencarian Korban Jatuh dari Kapal Cepat
"Perizinan ketenagalistrikan juga mesti dimiliki pelaku usaha karena sangat penting guna menjamin kelancaran usaha dengan memberikan kepastian hukum bagi usaha mereka," katanya.
Dia juga meminta agar pelaku usaha yang memiliki usaha ketenagalistrikan dengan kapasitas hingga 500 kilowatt, wajib menyampaikan laporan usaha secara berkala kepada pemerintah.
"Pelaku usaha yang memegang IUPTLS harus menyampaikan laporan pelaksanaan usahanya setiap bulan Januari kepada Gubernur Sulbar melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dengan tembusan kepada Dinas ESDM Sulbar," katanya.
Dia menyampaikan pelaku usaha yang mengurus perizinan IUPTLS dapat dilakukan melalui sistem Online Single Submission (OSS) yang akan menjamin legalitas usaha dan mendukung ketertiban dalam sektor ketenagalistrikan.
"Proses penerbitan IUPTLS dilakukan melalui aplikasi OSS, dengan permohonan yang ditujukan kepada Gubernur Sulbar melalui DPMPTSP Sulbar, serta ditembuskan ke Dinas ESDM Sulbar, laporan permohonan perizinan IUPTLS dapat dikirimkan melalui alamat e-mail resmi esdm@sulbarprov.go.id," katanya.
Dia mengimbau seluruh pelaku usaha agar mematuhi ketentuan tentang pentingnya melakukan pengurusan perizinan ini agar tidak mendapatkan, sanksi berupa sanksi administratif, teguran tertulis, ataupun pembekuan kegiatan hingga pencabutan perizinan usaha.
Dia berharap dengan adanya imbauan ini, seluruh pelaku usaha segera menyesuaikan diri dengan peraturan yang berlaku karena kepatuhan terhadap regulasi ini tidak hanya akan mendukung operasional usaha secara legal, tetapi juga memastikan keberlangsungan bisnis yang berkelanjutan di sektor ketenagalistrikan.
Berita Trending
- 1 Polresta Cirebon gencarkan patroli skala besar selama Ramadhan
- 2 PTN Dukung Efisiensi Anggaran dengan Syarat Tak Ganggu Layanan Tri Darma Perguruan Tinggi
- 3 Kota Nusantara Mendorong Investasi Daerah Sekitarnya
- 4 Ini Klasemen Liga 1 Setelah PSM Makassar Tundukkan Madura United
- 5 Pemerintah Kabupaten Bengkayang Mendorong Petani Karet untuk Bangkit Kembali
Berita Terkini
-
Dedi Mulyadi Menyatakan 70 Persen Visi Misi Sudah Diterjemahkan lewat Efisiensi
-
D’Masiv Mampukah Mengajak Warga Naik Transjakarta
-
Demi Keselamatan, KAI Daop 8 Larang Masyarakat "Ngabuburit" di Jalur KA
-
Inggris dan Prancis Usulkan Gencatan Senjata Parsial Satu Bulan di Ukraina
-
Produk Makanan Indonesia Raih Potensi Transaksi Rp40 Miliar di UEA