Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pelaku Seni Keprajuritan DIY Digembleng Wawasan Kebangsaan dan Tata Nilai Budaya

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

KPH Kusumonegoro memaparkan pentingnya pelaku seni keprajuritan rakyat untuk terus mengolah dan mengasah ketrampilan seni keprajuritan rakyat sehingga menambah keragaman budaya di Yogyakarta. Hanya saja ia mengingatkan agar seni keprajuritan tidak meniru sama persis bregada Kraton maupun Pakualaman. Dipersilahkan untuk melakukan kreasi dan inovasi yang selaras dengan marwah seni keprajuritan.

Baik Kraton maupun Kadipaten juga punya sejarah panjang yang meninggalkan warisan sejarah dan nilai budaya yang kiranya dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi bagi masyarakat masa kini termasuk oleh para pelaku seni keprajuritan rakyat.

Sementara BPH Kusumo Bimantara mendorong para pelaku seni keprajuritan untuk berani mengolah potensi lokal untuk ditampilkan dalam penampilan seni keprajuritannya masing-masing. Seperti beberapa waktu lalu saat dirinya menjadi juri Festival Bregada ada penampilan kelompok peserta yang menggunakan topeng klono sebagai produk kerajinan khas daerahnya.

Hal semacam ini bisa dijadikan inspirasi oleh kelompok-kelompok seni keprajurutan lainnya sehingga ini menjadi ciri khas yang membedakan dengan keberadaan prajurit Kraton maupun Pakualaman.

Anies Izdiha menerangkan bahwa DIY memiliki Perda No 4 Tahun 2011 tentang Tata Nilai Budaya. Didalamnya merangku lima aspek dasar yakni musyawarah, gotong royong, tenggang rasam, toleransi dan solidaritas sosial. Lima aspek ini kemudian diturunkan dalam 14 tata nilai budaya yakni nilai religio-spriritual, nilai moral, nilai kemasyarakatan, nilai adat dan tradisi, nilai pendidikan dan pengetahuan, nilai teknologi, nilai penataan ruang dan arsitektur, nilai mata pencaharian, nilai kesenian, nilai bahasa, nilai benda cagar budaya dan kawasan cagar budaya, nilai kepemimpinan dan pemerintahan, nilai kejuangan dan kebangsaan dan nilai semangat keyogyakartaan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top