Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pelaku Seni Keprajuritan DIY Digembleng Wawasan Kebangsaan dan Tata Nilai Budaya

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Keberadaan Kasultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakuakualaman merupakan cikal bakal kemunculan Daerah Istimewa Yogyakarta bagian dari NKRI. Keduanya merupakan sumber sejarah dan sumber nilai yang menjadi rujukan keberlangsungan Yogyakarta masa kini dan pada era mendatang. Sebagai sumber sejarah Kasultanan dan Kadipaten adalah entitas monarki pertama yang mendukung eksistensi republik.

Dukungan Kasultanan dan Pakualaman terhadap NKRI merupakan visi dan komitmen kebangsaan yang kedepan harus terus dipelihara. Sebagai sumber nilai Kasultanan dan Kadipaten kaya berbagai warisan budaya tak benda (intangible) berupa filosofi, arsitektural, karya-karya satra termasuk didalamnya tata nilai budaya yang dapat dipakai sebagai acuan dalam menjawab tantangan zaman.

Hal ini muncul dalam "Workshop Penguatan Wawasan Kebangsaan dan Tata Nilai Budaya Bagi Pelaku Seni Keprajuritan Rakyat DIY" yang digelar Dinas Kebudayaan DIY bersama Sekber Keistimewaan DIY pada hari Minggu (11/9) di Bangsal Kepatihan Pakualaman Jalan Masjid No 5 Yogyakarta.

Hadir sebagai narasumber KRT. Kusumonegoro dan KRT Wiryaningrat (Kraton Yogyakarta), KPH. Indrokusumo dan BPH. Kusumo Bimantara (Kadipaten Pakualaman), Anies Izdiha (Dinas Kebudayaan DIY), Widihasto Wasana Putra (Sekber Keistimewaan DIY) dan Letkol Inf. Helmy (Komandan Batalyon Mekanis 403/Wirasada Pratista) serta Nur Sukiyo (Bregada Rakyat DIY). Workshop dipandu moderator Agus Sunandar.

Workshop diikuti seratus peserta perwakilan kelompok seni keprajuritan rakyat DIY antara lain bregada Wirososro, Rekso Winongo, Suryatmaja, Puroloyo, Purbodiningrat, Sindurejan, Rangsang Manggala, Prawiroyuda, Nitimanggala, Argo Satriya, Kyai Soro, Pasembaja, Saekokapti, Wirabraja, dan lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top