Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pelabuhan Perikanan Skala Nasional di Mukomuko Dibangun Pemerintah

Foto : ANTARA/Ferri

Sejumlah kapal motor nelayan Pantai Indah Mukomuko, Kabupaten Mukomuko mendarat di muara wilayah ini, Sabtu (15/10).

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah bangun pelabuhan perikanan skala nasional di Mukomuko

MUKOMUKO - Pemerintahan pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membangun pelabuhan perikanan skala nasional di Padang Panaek, Desa Pasar Sebelah, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

"Pemerintah pusat setuju pembangunan pelabuhan perikanan di Mukomuko. Kegiatan ini sudah dimasukkan dalam rencana induk pembangunan pelabuhan perikanan nasional," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Edy Aprianto, di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti hasil zoom meetingdengan pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan terkait dengan rencana induk pembangunan pelabuhan perikanan nasional sejak beberapa hari yang lalu.
Dia menambahkan, pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan menyusun revisi rencana induk pembangunan pelabuhan perikanan nasional lima tahun sekali, dan usulan dari Kabupaten Mukomuko dimasukkan dalam rencana induk pembangunan pelabuhan perikanan nasional tersebut.
Ia mengatakan, pemerintah pusat menetapkan lokasi pembangunan pelabuhan perikanan skala nasional di Padang Panaek, Desa Pasar Sebelah, Kecamatan Kota Mukomuko, dan saat ini di wilayah tersebut sudah ada dermaga skala tempat pendaratan ikan (TPI).
Menurutnya, pembangunan pelabuhan perikanan skala nasional di Padang Panaek, Desa Pasar Sebelah yang merupakan salah satu sentra perikanan di Kabupaten Mukomuko tersebut merupakan pengembangan dermaga yang ada di lokasi tersebut.
Dia menjelaskan, pemerintah membangun pelabuhan perikanan skala nasional untuk kapal dengan kapasitas 5 gross tonnage (GT) hingga 10 GT.
"Dermaga perikanan yang ada sekarang ini hanya mampu untuk menampung kapal nelayan setempat dengan maksimal berukuran 5 GT," ujarnya.
Ia menyebutkan, saat ini nelayan di wilayah ini baru memiliki sebanyak 12 kapal dengan ukuran 5 GT, diharapkan dengan adanya pelabuhan dapat meningkatkan ukuran kapal yang digunakan nelayan.
Pemerintah selain membangun pelabuhan perikanan skala nasional, sekaligus membangunpemecah gelombang atau breakwater untuk memudahkan kapal berukuran besar masuk pelabuhan.

Redaktur : -
Penulis : Antara, Alfred

Komentar

Komentar
()

Top