Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Liburan Natal dan Tahun Baru - Layanan Pelabuhan Bakauheni-Merak Kembali Normal

Pelabuhan Merak Dipadati Banyak Kendaraan

Foto : ANTARA/Mansur

Suasana Pelabuhan Merak pada H-2 Natal padat kendaraan pribadi, truk dan bus di parkiran dermaga untuk menuju berbagai daerah di Pulau Sumatera untuk merayakan Natal dan Tahun Baru 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

MERAK - Suasana Pelabuhan Merak, Banten, pada H-2 Natal terpantau dipadati oleh banyak kendaraan pribadi, truk dan bus, khususnya di kawasan parkiran dermaga pelabuhan tersebut, seiring momen liburan Natal dan Tahun Baru 2023.

"Kami terjebak di parkiran Pelabuhan Merak hingga dua jam belum bisa diseberangkan ke Dermaga I," kataseorang pengemudi, Sitohang, saat ditemui di Pelabuhan Merak, Jumat (23/12).

Ia mengemukakan terjadi kepadatan kendaraan itu khususnya mulai dari tempat parkir untuk memasuki dermaga, sedangkan selama perjalanan dari Jakarta hingga pintu gerbang tol Merak berjalan lancar.

"Kami berharap siang ini bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung," kata Sitohangyang memiliki tujuan ke Medan.

Pengemudi lainnya, Christine mengaku dirinya bersama keluarga terjebak kemacetan di sekitar parkiran di dermaga Pelabuhan Merak.

Selama perjalanan dari Bandung hingga pintu gerbang tol berjalan lancar, namun sampai masuk parkiran dermaga Pelabuhan Merak pukul 12.00 WIB belum bisa diseberangkan ke atas kapal menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

"Kami sudah hampir dua jam masih terjebak di dermaga 2," kata Christine.

Sementara itu, Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP M Yusuf Hadi mengatakan puncak angkutan Natal di Pelabuhan Merak terjadi Jumat (23/12) sekitar 16.200 unit kendaraan. Namun, kapasitas 16.200 unit kendaraan tersebut masih tertampung dan kategori normal.

Saat ini, menurut dia, pelayanan Pelabuhan Merak relatif baik dibandingkan sebelumnya, karena ASDP menerapkan empat skema untuk kelancaran arus lalu lintas. "Saya kira di beberapa negara lain yang namanya kepadatan di pelabuhan sudah hal wajar, seperti di China, namun kini pelabuhan Indonesia relatif baik dan tidak terjadi antrian panjang," kata YusufHadi.

Sudah Dibuka

Sementara itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Suharto mengatakanlayanan kapal feri penyeberangan Bakauheni- Merak pasca cuaca buruk telah normal sehingga seluruh kendaraan yang sempat menumpuk di pelabuhan telah menyeberangi Selat Sunda sejak Jumat dini hari.

"Semalam sempat terjadi antrean kendaraan, tapi setelah Pelabuhan Merak sudah dibuka lagi langsung sudah terangkut semua," kata Suharto saat dihubungi di Bakauheni, Jumat.

Dia menjelaskan cuaca buruk dan angin kencang yang terjadi di Pelabuhan Merak Banten cukup mengganggu dan membahayakan kapal untuk proses bongkar muat, sedangkan di pelabuhan Bakauheni tidak terlalu ekstrem dibandingkan Merak.

"Di Pelabuhan Bakauheni tidak se-ekstrem di Pelabuhan Merak, tetapi kita menyesuaikan dengan kondisi di sana," kata dia.

Setelah sempat ditutup, pelayaran Selat Sunda kembali dibuka Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), yang mengizinkan kapal melewati di Selat Sunda, setelah cuaca dinyatakan normal.

"Sudah dibuka kembali dan normal mulai pukul 01.30 WIB dini hari," ujarnya.

Sebelumnya, PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Lampung Selatan, memutuskan untuk menghentikan aktivitas pelayaran sementara akibat cuaca buruk, Kamis (22/12).

Genderal Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Suharto mengatakan, berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dikeluarkan pada Kamis malam, menyatakan cuaca pada pukul 19.00 WIB tidak kondusif untuk melakukan pelayaran.

"Yang berdampak, terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang di sejumlah lintasan penyeberangan," kata Suharto.


Redaktur : andes
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top