Pelabuhan Depapre Jayapura Resmi Beroperasi
Peresmian Pelabuhan Depapre Jayapura, Papua.
Foto: IstimewaJAKARTA - Untuk meningkatkan konektivitas, pemerataan, dan daya saing di wilayah Indonesia Bagian Timur, Kementerian Perhubungan (Kememhub) bersama dengan Pemerintah Daerah meresmikan Pelabuhan Depapre Jayapura, Papua.
Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda dan Keselamatan Kememhub, Cris Kuntadi, yang turut hadir dalam peresmian tersebut, mengatakan Pelabuhan Depapre ini diproyeksikan sebagai penyeimbang atau penunjang Pelabuhan Jayapura yang saat ini sudah padat dan cukup mempengaruhi aktivitas Kota Jayapura.
Pelabuhan ini sebagai pelabuhan penyanggah program multimoda sebagaimana yang telah dilaksanakan di Timika bahwasaannya program tol laut dapat melayani hingga daerah terpencil hingga pegunungan Papua.
"Dari Depapre ini akan langsung diangkut menggunakan truk melalui program subsidi angkutan jalan ke Bandara Sentani Jayapura dan dibawa oleh pesawat ke wilayah pegunungan oleh Program Jembatan Udara. Hal ini membuktikan bahwasannya Pemerintah hadir untuk kesejahteraan masyarakat di Papua," kata Cris dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/1).
Selanjutnya, tambahnya, bahwa Kemenhub juga terus berupaya meningkatkan kemampuan pelabuhan sehingga dapat memperlancar arus barang, menurunkan biaya logistik dan meningkatkan pemerataan.
Pelabuhan Depapre juga berperan dalam pemerataan pembangunan karena masuk dalam daerah katagori 3 TP (Tertingal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan).
Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri Bidang Keamanan Kemaritiman Menteri Perhubungan, Mayjen TNI Mar (Purn) Buyung Lalana yang juga turut hadir dalam peresmian Pelabuhan Depapre mengatakan untuk memperlancar program tol laut baik dari sisi operasional kapal dan komersil muatan (konsilidasi komuditas unggulan daerah) serta konektivitas multimoda maka seluruh unsur yang terlibat dalam peresmian Pelabuhan Depapre akan mengecek langsung proses bongkar muat di Depapre.
"Wilayah ini yang masih merupakan area kerja kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Jayapura dan kemungkinan konektivitas dengan multimoda di wilayah Jayapura hingga ke pegunungan seperti Wamena. Semoga evolusi konektivitas yang sangat komplek ini dapat membawa iklim positif pada perkembangan ekosistim logistik di indonesia. Hal inilah yang berujung dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia," tutupnya. mza/E-10
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 2 Keren Terobosan Ini, Sosialisasi Bahaya Judi “Online” lewat Festival Film Pendek
- 3 Laga Krusial PSG Kontra Manchester City
- 4 Pertamina JBT Jamin Pasokan BBM Aman di Tengah Bencana Alam di Jawa Tengah
- 5 Terus Dikebut Pembangunannya, Pembiayaan IKN Skema KPBU Capai Rp60,93 Triliun