Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Pejabat

“Pekerjaan Rumah" Anies Masih Segudang

Foto : Istimewa

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, diminta membangun kepercayaan warga dengan merampungkan pekerjaan rumah (PR) sebelum lengser. Hal ini disampaikan anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth, di Jakarta, Jumat (24/6).

"Dirgahayu DKI Jakarta ke-495. Semoga tingkat kebahagiaan warga juga semakin baik. Jika bicara pekerjaan rumah, masih segudang yang harus diselesaikan Anies dan Riza. Tetapi terpenting membangun kepercayaan warga Jakarta," katanya.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini menjelaskan, sejumlah persoalan menahun itu antara lain kemiskinan, banjir, polusi udara, kemacetan hingga kerukunan. "Itu semua harusnya dikerjakan dengan baik untuk membangun kepercayaan warga bahwa Jakarta ini milik semua," katanya.

Untuk permasalahan kemiskinan, Kenneth menyebut saat ini kembali meningkat. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan saat ini persentase kemiskinan nyaris menyamai angka kemiskinan DKI Jakarta 20 tahun lalu. "Pada 2021 menjadi 501.920 orang atau 4,72 persen dari total penduduk Jakarta," katanya.

Angka itu nyaris sama dengan kemiskinan Jakarta pada 20 tahun sebesar 4,96 persen. Artinya, angka kemiskinan Jakarta tak pernah menurun. Tambah lagi dengan kejadian pandemi dua tahun terakhir. Kepala Badan Penanggulangan Bencana PDIP DKI Jakarta itu menambahkan, pandemi menjadi salah satu faktor dominan yang realistis dan logis terkait bertambahnya warga miskin Jakarta.

Pada sisi lain, sudah ada program Pemprov DKI dalam bantuan tunai baik untuk penguatan UMKM, hingga mengatasi pemutusan hubungan kerja (PHK),namun kurang efektif. "Dengan adanya program bantuan penguatan ekonomi kepada warga, tingkat kemiskinan dan kondisi ekonomi masyarakat akan terbantu. Tapi itu kurang efektif. Sebab kenyataan di lapangan bantuan itu tidak tepat sasaran," katanya.

Kurang Tertata

Kenneth juga menyebut pembangunan daerah di Jakarta kurang tertata dan tak bermanfaat bagi warga, meski dia mengakui ada beberapa yang maju. Namun, hanya seperti kampung luas, bukan layaknya perkotaan modern. Salah satu yang nyata terlihat berubah hanyalah bidang transportasi, seperti Mass Rapid Transit (MRT).

Tapi itu pun bukan semata-mata hasil kerja Anies. Prosesnya panjang yang telah dikerjakan para gubernur sebelumnya. Demikian juga, Jakarta Internasional Stadium (JIS), pun ada andil gubernur terdahulu. Sedang Anies hanya mencanangkan untuk melanjutkan pembangunan JIS pada 14 Maret 2019.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top