Pekerja Kebut Penyelesaian Seksi Pasar Baru

JAKARTA - Revitalisasi Kali Ciliwung terutama daerah Pasar Baru tengah dikerjakan Dinas Sumber Daya Air (SDA). Alat-alat berat pun dikerahkan untuk mengeruk tanah di bibir sungai, Rabu (26/10).
Seorang pekerja terlihat tengah memasang susunan kayu yang dipergunakan untuk proses pengecoran pinggir sungai. Susunan kayu tersebut diletakkan di pinggir kali selanjutnya dilakukan proses pengecoran. Selain itu, alat berat backhoe dikerahkan untuk mengeruk tanah di pinggir Jalan Pasar Baru yang akan dipasangi pondasi agar tidak longsor.
Salah pekerja, Juni (30), mengatakan, sedang mengeruk jalan yang dilubangi untuk dipasang pondasi di bibir Kali Ciliwung. "Kami lagi melakukan pengerukan pondasi di tepian Kali Ciliwung agar tidak longsor," kata Juni ditemui di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (26/10).
Juni mengaku sudah hampir dua bulan lebih mengerjakan proyek revitalisasi Kali Ciliwung di Pasar Baru. Pekerjaannya mulai pengerukan tanah pinggir kali hingga pemasangan batang kayu yang dilapisi besi. "Sudah hampir dua bulan lebih kami mengerjakan pengerukan Kali Ciliwung," ucap Juni.
Ditanya target rampung, Juni menyebutkan tidak tahu kapan harus kelar. Karena yang mengurus target rampung atasannya. "Saya kurang tahu, Mas, kapan target ini kelar. Bos yang tahu," jelas Juni.
Sementara itu, pekerja lainnya, Hendra (33) terlihat sedang menyiapkan adukan semen dicampur pasir untuk melapisi pinggiran Kali Ciliwung. Adukan semen tersebut diberikan kepada rekannya yang berada di permukaan kali.
"Ini saya lagi ngaduk semen campur pasir untuk memplester pinggiran Kali Ciliwung. Nanti adukan dikasih ke teman yang nunggu di bawah," ujar Hendra. Dia mengaku baru tiga hari kerja. Hendra bertugas bergantian dnegan temannya.
Hendra menambahkan, selama mengerjakan revitalisasi kendala yang dihadapi faktor cuaca. Mereka harus berlomba dengan waktu karena banyak hujan. "Kendala cuaca karena sekarang cuacanya tidak tentu," keluh Hendra.
Waduk Cilangkap
Di Lokasi terpisah, Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan pengerukan Waduk Cilangkap merupakan satu kesatuan dengan Waduk Munjul. Ini bagian dari normalisasi saluran wilayah Jakarta Timur dalam rangka menanggulangi genangan dan banjir.
"Intinya, kami sedang membenahi hulunya. Pengerukan waduk demi menambah kedalaman agar bisa menampung air lebih banyak," kata Anwar.
Menurut Anwar, selama pengerukan aliran air tetap ke Waduk Cilangkap. Hal itu untuk mengantisipasi terulangnya kejadian beberapa waktu lalu ketika RW 02 Kelurahan Cilangkap kebanjiran karena ada penutupan aliran.