Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Perang I Tahanan Akan Dibebaskan setelah Ikut Berperang

Pejabat AS: Russia Kesulitan Merekrut Prajurit Baru

Foto : AFP/ Olga MALTSEVA

Tentara kontrak I Sebuah papan iklan yang mempromosikan layanan tentara kontrak dengan gambar seorang prajurit dan slogan bertuliskan “Melayani Russia adalah pekerjaan nyata” dipasang di Saint Petersburg, Russia, Selasa (20/9).

A   A   A   Pengaturan Font

Pentagon sedang mendiskusikan cara terbaik untuk mendukung Ukraina dalam perang jangka panjang.

WASHINGTON - Seorang pejabat senior Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), pada Senin (19/9), mengatakan Russia sedang berjuang untuk merekrut prajurit baru di tengah kemundurannya di Ukraina. Sementara itu, AS terbuka mulai memikirkan untuk kemungkinan mengirim tank buatan Barat ke Ukraina.

"Russia tampil sangat buruk sehingga berita dari Provinsi Kharkiv telah mengilhami banyak sukarelawan Russia untuk menolak pertempuran," kata pejabat itu.

Dia menambahkan, bahkan pemimpin Wagner Group, sebuah perusahaan militer swasta yang memiliki hubungan dengan Kremlin, tampak dalam video yang diunggah di media sosial tengah meminta tahanan Russia, Tajik, Belarusia, dan Armenia untuk bergabung dalam pertempuran di Ukraina.

"Kami percaya ini adalah bagian dari kampanye Wagner untuk merekrut lebih dari 1.500 penjahat yang dihukum, tapi banyak yang menolak," kata pejabat itu.

Pekan lalu, sebuah video yang diunggah secara daring dan dianalisis oleh The New York Times menunjukkan Wagner Group menjanjikan narapidana bahwa mereka akan dibebaskan dari penjara dengan imbalan tur perang selama enam bulan di Ukraina. Tidak jelas kapan video itu diambil.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top