Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pegiat Film Pun Mulai Tertarik Berkoperasi

Foto : ISTIMEWA

Vivian Idris

A   A   A   Pengaturan Font

"Karena saya berkecimpung di sebuah forum namanya Akatara, sebuah program di Bekraf kerja sama dengan Badan Perfilman Indonesia. Saya menjabat sebagai direktur program," katanya.

Koperasi, lanjut dia, menjadi alat tidak hanya menolong diri sendiri, tetapi juga orang lain. Karena itu, sangat cocok dikembangkan di kalangan komunitas, apalagi fungsi Akatara, yaitu sebagai kegiatan forum pembiayaan dan investasi untuk perfilman Indonesia berskala nasional.

Vivian akan terlebih dahulu menyosialisasikan koperasi mengingat sebagian mindset masyarakat yang menganggap koperasi sudah tak zaman alias jadul. "Banyak cara yang bisa dilakukan sebenarnya, yang pertama terutama harus mensosialisasikan dulu koperasi sebenarnya terminologi purba orang banyak yang gak tahu padahal sebenarnya justru sebaliknya koperasi menjadi jawaban untuk sebagaian besar kalangan masyarakat Indonesia apa pun bentuk usahanya koperasi bisa menjadi alat untuk saling tolong-menolong, kerja sama," ujarnya.

Sebelumnya, Kemenkop dan UKM mengelar lomba film pendek dengan tema Koperasi Milenial untuk menyosialisasikan koperasi di kalangan generasi muda. Sebanyak 109 judul film pendek yang masuk, menyajikan beragam kisah tentang koperasi. Pesertanya juga dari berbagai latar belakang, mulai dari siswa SMA, mahasiswa, dan umum dari seluruh Tanah Air.

Vivian mengaku awal saat diajak sebagai tim juri dia langsung sambut dengan antusias, karena ini menandai pertama kali Kemenkop dan UKM masuk dalam dunia perfilman. Karena film tak hanya dikenal sebagai media hiburan, tetapi bisa dimanfaatkan untuk akselerasi program pemerintah seperti sosialisasi koperasi kepada khalayak.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top