Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pedagang Sayuran dan Es Lilin Diberhentikan Prajurit TNI, Ini yang Kemudian Terjadi

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

SINTANG- Satu hari, di jalan desa menuju Kampung Sei Seria, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, seorang pria memacu sepeda motornya yang penuh muatan. Dia penjual sayuran, es lilin dan ikan.

Kampung Sei sendiri adalah sebuah kampung yang ada di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Di ujung jalan, beberapa prajurit dari Yonif 407/PK, seperti biasa tampak berjaga. Mereka, memang ditugaskan untuk menjaga wilayah tapal batas negara.

Naluri tentara pun langsung bekerja, begitu para prajurit TNI itu melihat pria si penjual sayuran yang mengendarai motor. Para prajurit pun langsung memberhentikan pria tersebut. Pria penjual sayuran yang kemudian diketahui berinisial UJ ini lantas berhenti. Beberapa personel TNI melakukan pengecekan.

Memeriksa barang dagangan, untuk mencari kemungkinan ada barang ilegal yang dibawa penjual sayuran tersebut. Si penjual sayuran sempat menawarkan es lilin kepada para prajurit yang memeriksanya. Tapi, tak digubris. Para prajurit tetap memeriksa dengan teliti barang bawaannya. Benar saja setelah diperiksa dengan teliti, di bawah sayuran, ditemukan puluhan botol minuman keras.

Para prajurit TNI pun langsung mengamankan penjual sayuran dan es lilin tersebut. Diduga, minuman keras merk Gin Tanduk sebanyak 45 botol itu hendak diselundupkan. Komandan Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Rabu (6/1) membenarkan peristiwa tersebut.

Kata Letkol Catur, anggotanya memang ketika itu sedang melaksanakan tugas rutin di perbatasan Republik Indonesia dengan Malaysia di Kalimantan Barat. Saat itulah, penjual sayuran pembawa miras itu melintas. Menurutnya, pedagang sayuran itu coba mengelabui petugas dengan menawarkan es lilin. Untungnya, para prajurit jeli memeriksa hingga puluhan botol minuman keras ditemukan.

"Sepertinya, cara itu dilakukan untuk mengelabui petugas pengamanan. Namun, para anggota TNI Yonif 407 tak menghiraukannya. Seluruh jajaran Satgas Yonif 407/PK akan terus berkomitmen meningkatkan kegiatan patroli dan penyergapan di sektor yang menjadi peluang masuknya barang ilegal, guna mencegah tindakan pelanggaran di wilayah perbatasan," katanya.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, kata Letkol Catur, pelaku dan barang bukti puluhan botol minuman keras sudah diserahkan ke pihak kepolisian. "Kami akan semakin menambah ketat pengamanan di daerah perbatasan untuk menekan penyelundupan," katanya. ags/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top