Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pedagang Ikan Acak-Acak Acara Vaksinasi Covid-19 Karena Dagangan Sepi

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Program vaksinasi Covid-19 yang digelar di Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya), Selasa (29/9) berakhir ricuh. Kericuhan ditengarai oleh pedagang ikan dan warga di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) yang tidak terima lokasi penjualannya sepi karena vaksinasi.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy, mengatakan hal tersebut karena kurangnya edukasi.

"Kurangnya edukasi tentang pentingnya vaksinasi merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya aksi penolakan vaksinasi dan perusakan gerai oleh para nelayan dan warga," ujar Winardy.

Ia juga menyebutkan bahwa nelayan marah dan melakukan pembubaran karena tidak mau mengikuti kegiatan vaksinasi. Winardy juga mengatakan alasan pembubaran juga karena lapak penjualan mereka sepi.

"Nelayan marah dan tidak mau mengikuti kegiatan vaksin yang diadakan oleh pihak Polsek Susoh, Koramil/04 Susoh, Pol Aiurud, dan Puskesmas Sangkalan, karena kegiatan vaksinasi tersebut menyebabkan pengunjung di PPI Ujung Serangga sepi dan mempengaruhi pendapatan mereka," ucap Winardy.

Namun hingga kini Polda Aceh melalui Polres Aceh Barat Daya tengah melakukan persuasi pada pedagang dan warga di PPI.

"Terkait kejadian penolakan tersebut, Polda Aceh melalui Polres Abdya akan melakukan langkah-langkah persuasif dan edukatif tentang pentingnya vaksinasi baik bagi masyarakat, nelayan, maupun para pedagang di PPI tersebut," sambungnya.

Sebelumnya video warga PPI di Abdya mengacak-acak dan membubarkan proses vaksinasi Covid-19 viral di media sosial (medsos). Pada video terlihat beberapa orang membubarkan paksa proses vaksinasi dengan cara merusak meja serta memberantakkan dokumen yang ada.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Hari Styawan

Komentar

Komentar
()

Top