Pedagang Hewan Gunakan "Barcode"
Pedagang sapi kurban Hendra Shogir
"Virus sifatnya menular, tapi tidak masif seperti PMK. Penyakit PMK tidak menimbulkan masalah ekonomi yang besar karena dagingnya masih bisa dikonsumsi. Tapi kalau sapi terkena penyakit LSD, dagingnya jangan dikonsumsi karena banyak racun," tuturnya. Penyakit LSD sudah ditemukan di beberapa daerah. Bahkan di telah menemukan sapi terkena penyakit LSD di Kota Depok.
Menurut Hendra, ciri-ciri sapi terjangkit LSD: tubuh berbenjol seperti lato-lato dan nafsu makan berkurang atau tidak mau makan dan mengalami demam. "LSD ini bukan kejadian luar biasa. Tapi kami sebagai penjual hewan kurban mengantisipasi dan mencegah penyakit LSD dan PMK," ujarnya.
"Syukurlah belum lama ini petugas Kementan datang ke kandang. Hasilnya, hewan kurban saya bagus. Semua negatif penyakit LSD dan PMK," ungkap Hendra. Selain pemberian vaksin, Hendra Shogir menambahkan, pencegahan dan mengantisipasi penyakit PMK-LSD dengan menjaga kebersihan kandang.
"Pemberian vitamin dan obat-obatan juga perlu, terutama vaksin untuk pencegahan penyakit," ungkapnya. Hendra menyarankan, masyarakat yang ingin membeli sapi kurban saat Idul Adha 1444 H harus memastikan kesehatannya "Pastikan kondisi sapi sehat dan sudah dapat rekomendasi dari dinas setempat," tandasnya.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya