Pebulutangkis Indonesia Gunakan Pesawat Carter ke Thailand

JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) akan memboyong tim ke Thailand dengan menggunakan pesawat carter milik PT Garuda Indonesia.

Menurut Ketua Bidang Humas dan Media PP PBSI Broto Happy, keputusan tersebut diambil sebagai langkah federasi demi menjamin kesehatan dari risiko penularan covid-19.

"Demi menjamin kesehatan dan keselamatan terpapar dari covid-19, tim Indonesia terpaksa mencarter pesawat dan bukan menggunakan pesawat komersial biasa," ujarnya.

Setelah terakhir kali tampil di All England pada Maret 2020, Marcus Fernaldi Gideol dan Kevin Sanjaya Sukamuljo dkk. bakal melakoni dua turnamen BWF Super 1000 secara beruntun di Thailand bulan ini. Kedua kejuaraan itu, yakni Yonex Thailand Open pada 12-17 Januari dan Toyota Thailand Open pada 19-24 Januari.

Jika mereka berhasil lolos ke peringkat delapan besar BWF Road to Bangkok, mereka berhak melanjutkan ke BWF World Tour Finals 2020, 27-31 Januari nanti.

Tim Indonesia bertolak ke Bangkok pada Senin (4/1). Setibanya di Bangkok, tim akan langsung melakukan tes usap serta menjalani karantina selama sepekan. Total terdapat 40 orang yang terbang ke Negeri Gajah Putih itu, termasuk pelatih teknik, pelatih fisik, masseur, terapis, dan dokter.

Sementara itu, Asosiasi Bulu Tangkis Jepang pada Minggu mengumumkan bahwa Kento Momota dinyatakan positif covid-19. Situasi itu membuat tim Jepang memutuskan mundur dari dua turnamen BWF Super Series yang akan digelar bulan ini di Bangkok, Thailand.

Momota semula dijadwalkan akan bertanding di YONEX Thailand Open yang berlangsung pada 12-17 Januari serta TOYOTA Thailand Open pada 19-24 Januari. ben/S-2