Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Inovasi Otomotif

Pebisnis Logistik Minati Mimamori Isuzu

Foto : Koran Jakarta/ M Ismail

Efisiensi Operasional I Pekerja PT Nissho Solution Indonesia (NSI) melakukan pengecekan saat loading barang ke kendaraan operasional mereka truk Isuzu Giga di Sunter, Jakarta, Jumat (28/6). Dengan memakai teknologi digital Mimamori yang punya banyak fitur juga mengusung teknologi 4.0 di kendaraan Isuzu Giga, PT NSI mampu menghemat 10-20 persen bahan bakar dan memperpanjang usia pakai kendaraan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pertumbuhan bisnis angkutan logistik seiring peningkatan infrastruktur jalan dan permintaan jasa pengiriman turut mendongkrak penggunaan teknologi Mimamori Isuzu. Fitur digital Fleet Manajemen System yang khusus disematkan pada truk Isuzu bermesin commonrail itu dinilai sangat membantu menghemat penggunaan bahan bakar (BBM), menekan kerusakan suku cadang, dan meningkatkan keamanan atau safety.

"Animonya sangat tinggi, sebab fitur ini terbukti sangat bermanfaat bagi pelaku usaha. Ini semacam black box buat truk yang bisa dibaca secara cepat oleh pelaku usaha terkait segala hal di kendaraannya," ungkap Sales Support Department Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Istadi, di Jakarta, Jumat (28/6).

Dia menjelaskan, sejak pertama kali masuk Indonesia pada 2015, fitur Mimamori direspons positif bagi pelaku usaha di Tanah Air. Tahun pertama, sebanyak 200 perusahaan langsung menyematkan fitur ini di kendaraan niaga mereka. Kini, belum genap lima tahun, pengguna Mimamori sudah mencapai sekitar 500 perusahaan dengan jumlah kendaraan sekitar 2.000 unit. Sebagian besar adalah perusahaan angkutan logistik.

"Fitur ini membuktikan bahwa Isuzu menjadi yang terdepan dalam penerapan teknologi 4.0. Maraknya perkembangan teknologi 4.0, ternyata sudah diaplikasikan di industri transportasi," ujar Istadi.

Menurut Istadi, dalam industri transportasi, teknologi 4.0 diperlukan untuk memonitor cara pengoperasian kendaraan secara aman dan efisien sehingga terhindar dari kecelakaan dan breakdown. Dia menambahkan merekam data pengoperasian kendaraan, seperti kecepatan, perpindahan persneling, dan penginjakan kopling. Kemudian, data tersebut dikirim secara berkala ke server di Jepang. Seluruh data itu dapat diakses pengguna melalui website lewat PC, laptop, atau telepon pintar oleh konsumen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top