Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Iklim Usaha

Pebisnis Indonesia Cemaskan Ancaman Krisis Utang

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penelitian terbaru Zurich bersama World Economic Forum, yakni Executive Opinion Survey, melaporkan para pemimpin bisnis di Indonesia masih mengidentifikasi krisis utang sebagai ancaman utama yang dirasakan sepanjang 2022. Penilaian tersebut serupa dengan hasil survei pada 2021.

Sebagaimana keterangan resmi Zurich di Jakarta, Rabu (16/11), hasil survei menyebutkan konflik antarnegara dan kontestasi geopolitik sumber daya strategis (risiko terkait geopolitik), dan ketimpangan layanan digital (risiko teknologi) masuk ke dalam lima risiko terbesar bagi para pemimpin bisnis di Indonesia. Bahkan, konflik antarnegara dan inflasi yang cepat berada di peringkat kedua dalam daftar.

Chief Risk Officer Zurich Indonesia, Wayan Pariama, mengatakan hasil survei tahun ini cukup berbeda dibandingkan dengan tahun lalu, khususnya di bidang ketimpangan digital. Dalam survei pada tahun lalu, kategori digital tidak muncul sebagai kategori teratas.

Menurut dia, tidak mengejutkan apabila ketimpangan digital muncul pada tahun ini, karena Indonesia sedang berada pada tahap percepatan pembangunan infrastruktur digital untuk menawarkan layanan digital yang merata dan mendukung transformasi digital.

Dengan demikian, korelasi antara ekonomi, geopolitik, dan teknologi mendominasi risiko di antara para pemimpin bisnis di Indonesia, di saat mereka berupaya mengatasi kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi, serta mengintensifkan hubungan antarnegara dan transformasi digital yang cepat di seluruh sektor bisnis.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top