Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Iklim Bisnis - Proses Transisi Kepemimpinan Diharapkan Berlangsung Kondusif hingga Oktober 2024

Dunia Usaha Harap Proses Sengketa Pemilu Kondusif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Stabilitas politik merupakan sebuah dasar bagi pertumbuhan ekonomi dan juga geliat dunia usaha.

JAKARTA - Para pelaku usaha berharap proses penyelesaian sengketa pemilihan umum (pemilu) setelah terpilihnya pasangan calon presiden dan wakil presiden RI, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dapat berlangsung dengan kondusif untuk menjaga iklim industri.

"Sejauh prosesnya kondusif maka iklim industri kita akan tetap produktif dan tumbuh positif," ujar Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Sarman Simanjorang, ketika dihubungi dari Jakarta, Kamis (21/3).

Menurut Sarman, sudah menjadi tugas bersama untuk menjaga kenyamanan dan stabilitas bangsa setelah penetapan resmi dari KPU terkait hasil Pemilu 2024. Dia menambahkan pada Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, transaksi ekonomi di berbagai sektor sedang meningkat dan produktif.

Karena itu, dia berharap para pihak yang akan menjalani proses terkait sengketa pemilu untuk menyelesaikan sengketa tersebut melalui lembaga penegak hukum yang ada, yaitu Mahkamah Konstitusi (MK). "Dalam situasi seperti ini masyarakat membutuhkan kenyamanan dalam berbelanja. Menjadi tugas kita bersama menjaga kenyamanan dan kondusivitas pascapengumuman hasil Pemilu 2024," kata dia.

Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi, mengatakan stabilitas politik merupakan sebuah dasar bagi pertumbuhan ekonomi dan juga geliat dunia usaha. Yukki menyebut, proses transisi masa kepemimpinan diharapkan berlangsung dengan kondusif hingga Oktober mendatang, sehingga memberikan keyakinan bagi dunia usaha, industri, dan investasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top