Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PDIP Manfaatkan Teknologi Digital dalam Kegiatan Partai

Foto : ANTARA/Syaiful Hakim

Tangkapan layar Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto saat konferensi pers secara virtual, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (17/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PDIP terus memanfaatkan teknologi digital dalam setiap kegiatan partai, termasuk pendidikan calon pimpinan kepala daerah yang diusung partai sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

"Aktivitas kepartaian selama pandemi tidak pernah berhenti. Selama Covid-19 berbagai bentuk gotong royong untuk rakyat dilakukan," kata Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (18/7).

Hasto seperti dikutip dari Antara menyebut rapat DPP partai selalu dilakukan seminggu dua kali secara daring. Peringatan Bulan Bung Karno yang dilakukan dengan penuh antusiasme dan melibatkan para pemuda Indonesia juga dilakukan dengan memanfaatkan telnologi IT. Bahkan wayangan secara daring yang dilakukan Badan Kebudayaan Nasional Partai mencapai rekor penonton terbanyak, melebihi 1,7 juta orang.

Pengumuman calon kepala daerah (Cakada) 2020 pun secara daring dan dalam waktu dekat, PDIP juga akan meresmikan sejumlah kantor partai dengan cara yang sama. Hasto menilai teknologi justru membuka ruang yang begitu luas bagi kader partai dalam menjalani semangat gotong royong, termasuk dalam hal pendidikan kepada kader partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu.

"Atas dasar hal tersebut, maka Sekolah Para Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah akan diadakan secara daring. PDIP memiliki nara sumber dalam berbagai disiplin ilmu, dari ideologi Pancasila hingga strategi pemenangan pemilu," katanya.

Hasto menambahkan, dalam waktu yang tidak terlalu lama, PDI Perjuangan juga akan meresmikan sejumlah kantor partai secara daring.

"Kantor partai penting sebagai rumah rakyat, pusat pendidikan politik partai, pusat kebudayaan guna memperkuat kepribadian bangsa yang penuh dengan nilai spiritualitas, rasa cinta pada tanah air, toleransi, dan menyatunya alam rasa dan alam pikir. Apa yang dilakukan oleh PDIP tidak terlepas dari apa yang disampaikan oleh Bung Karno, bahwa Partai harus mendorong penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi," jelas Hasto. mar/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top