Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Roket Russia Hantam Stasiun Kereta di Kota Kramatorsk

PBB Tangguhkan Russia Dewan HAM

Foto : AFP/FADEL SENNA

Roket Russia l Dua petugas keamanan Ukraina memeriksa serpihan roket yang menghantam sebuah stasiun kereta di Kota Kramatorsk, Ukraina timur, pada Jumat (8/4). Puluhan orang tewas dan sekitar 100 orang terluka dalam serangan roket ke stasiun kereta yang dipergunakan warga sipil untuk evakuasi itu.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Wali Kota Kramatorsk, Alexander Goncharenko, sebagian besar korban yang terluka berada dalam kondisi serius dan beberapa diantaranya kehilangan tangan dan kaki. "Ada hampir 4.000 warga sipil di stasiun pada saat serangan itu," ucap Wali Kota Goncharenko, seraya menambahkan kebanyakan dari warga sipil itu adalah perempuan dan anak-anak.

Menurut keterangan Gubernur Donetsk, Pavel Kirilenko, pasukan Russia menyerang stasiun kereta di Kota Kramatorsk dengan misil Iskander.

Menanggapi serangan roket di stasiun kereta Kota Kramatorsk, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyatakan bahwa serangan itu sebagai kejahatan tanpa batas. "Kurangnya kekuatan dan keberanian untuk melawan kami di medan perang, mereka secara sinis menghancurkan penduduk sipil. Ini adalah kejahatan yang tidak memiliki batas. Dan jika tidak dihukum, itu tidak akan pernah berhenti," tulis Presiden Zelenskyy di media sosial.

Banyak warga sipil di Ukraina timur memilih untuk mengungsi setelah ada laporan bahwa Russia menarik pasukannya untuk berkumpul kembali lalu melakukan serangan di bagian timur Ukraina yang berbatasan dengan Russia. Oleh karena itu, otoritas lokal di beberapa daerah telah mendesak warga sipil untuk pergi selagi masih memungkinkan dan relatif aman untuk melakukannya.AFP/DW/Anadolu/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top