Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Konflik

PBB: Situasi Keamanan dan Kemanusiaan di Sudan Memburuk dengan Cepat

Foto : ANTARA/XINHUA

Pihak-pihak yang bertikai di Sudan telah menyepakati gencatan senjata selama tiga hari saat banyak negara bergegas mengevakuasi para warga mereka dari Sudan.

A   A   A   Pengaturan Font

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, khawatir atas laporan mengenai kekerasan skala besar dan jatuhnya banyak korban di Sudan. ''Dia sangat khawatir dengan meningkatnya kekerasan etnis, serta laporan kekerasan seksual,'' kata Juru Bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric.

Untuk itu, menurut dia, Guterres meminta pihak-pihak yang bertikai di Sudan untuk menghentikan pertempuran dan berkomitmen untuk penghentian permusuhan yang berkelanjutan.

Guterres juga mendesak semua pihak untuk melindungi warga sipil. "Dengan hampir sembilan juta orang sekarang sangat membutuhkan bantuan dan perlindungan kemanusiaan di Darfur, dia menekankan perlunya mengakhiri penjarahan dan memperluas akses (penyaluran bantuan)," kata Dujarric.

PBB menyebut situasi kemanusiaan di Sudan sangat genting karena bahan-bahan kebutuhan yang penting untuk kelangsungan hidup masyarakat menjadi langka di pusat-pusat perkotaan yang paling terpukul akibat pertempuran.

Lebih dari 13,6 juta anak sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan untuk menyelamatkan nyawa di Sudan, dan angka itu merupakan jumlah tertinggi yang pernah tercatat di negara itu di tengah pertempuran sengit, menurut Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top