Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea

PBB Minta Korut Tetap Buka Saluran Diplomatik

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah Korut seperti dipublikasi kantor berita KCNA memperlihatkan itikad untuk meredakan ketegangan di Semenanjung Korea. Bukan hanya itu, Pyongyang pun menyadari dampak negatif dari sanksi-sanksi aliran terhadap bantuan-bantuan kemanusiaan kepada Korut.

"PBB sangat khawatir terkait ketegangan di Semenanjung Korea dan beritikad untuk bekerja sama meredakan ketegangan berdasarkan hukum PBB mengenai keamanan dan perdamaian intenasional," demikian diwartakan KCNA. Dalam pemberitaannya, KCNA menyebutkan pula para pejabat senior Korut dan Feltman sepakat kunjungan utusan PBB ini telah memperdalam pemahaman dan mereka pun setuju agar komunikasi semacam ini dilakukan secara rutin.

Latihan Lacak Misil

Sementara itu pada Minggu (10/12), Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Korea Selatan (Korsel) sepakat untuk menggelar latihan melacak misil selama dua hari, yang dimulai pada Senin (11/12). Angkatan Bersenjata Jepang mengatakan langkah ini dilakukan menyusul naiknya ketegangan di kawasan yang dipicu oleh perkembangan teknologi senjata Korut.

Dengan dilakukannya latihan bersama ini, itu artinya latihan bersama oleh ketiga negara tersebut sudah enam kali dilakukan. Tidak ada penjelasan apakah sistem Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) akan dkerahkan dalam latihan bersama melacak misil itu. THAAD telah menciptakan permusuhan antaran Tiongkok dan Korsel karena Beijing was-was kekuatan radarnya bisa terbongkar dan hal ini pun mengancam keamanan Tiongkok keseluruhan.
uci/Rtr/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top