PBB: Ketidaksetaraan Pendidikan dengan Cepat Menjadi Perpecahan Besar
Antonio Guterres
"Ribuan gadis mungkin tidak akan pernah kembali ke sekolah. Banyak yang telah menikah. Janji pembukaan kembali sekolah datang dan pergi," katanya. "Anda tidak boleh melupakan mereka yang tertinggal, mereka yang tidak cukup beruntung untuk bersekolah. Tunjukkan solidaritas Anda dengan saya dan jutaan gadis Afghanistan," imbaunya pada para pemimpin dunia.
Berbagai Isu G20
Di bagian lain, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bertemu Menlu India Subrahmanyam Jaishankar di selasela High Level Week Sidang Majelis Umum ke-77 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, AS, guna membahas berbagai isu terkait G20.
Diskusi tentang G20 dilakukan secara teratur oleh Indonesia dan India mengingat India akan menerima tongkat presidensi dari Indonesia pada 16 November 2022.
"Diskusi reguler ini diperlukan agar terjadi kesinambungan antara satu presidensi dengan presidensi berikutnya," kata Retno, Selasa (20/9). Menurut dia, komunikasi dengan negara-negara G20 penting dilakukan agar Presidensi Indonesia dapat menghasilkan kerja sama konkret yang tidak saja bermanfaat bagi negara anggota, tetapi juga bagi dunia. Dalam pertemuan itu, Menlu Jaishankar kembali menyampaikan dukungan kuat India terhadap Presidensi Indonesia.
Redaktur : Redaktur Pelaksana
Komentar
()Muat lainnya