PBB Dukung Solusi Dua Negara untuk Konflik Israel-Palestina
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres
Panggilan telepon terakhir antara kedua pria itu, yang berlangsung pada 23 Desember, dapat digambarkan "menegangkan". "Ada rasa frustrasi yang luar biasa," sebut pejabat lain AS kepada Axios.
Di antara permintaan AS kepada Netanyahu adalah pencairan pendapatan pajak Palestina yang ditahan oleh Israel, keengganan Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza, penolakan Netanyahu terhadap rencana AS agar Otoritas Palestina yang direformasi berperan di Gaza pasca- Hamas, dan pengurangan operasi Israel di Gaza.
Senator Demokrat Chris Van Hollen, yang menurut Axios telah melakukan kontak erat dengan para pejabat AS mengenai konflik tersebut, mengatakan pada setiap saat, Netanyahu telah memberikan isyarat penghinaan kepada Biden. "Mereka memohon kepada koalisi Netanyahu, namun ditolak berulang kali," kata senator tersebut kepada Axios.
Netanyahu bersumpah untuk melanjutkan operasi militer sampai Israel meraih kemenangan telak melawan para pejuang Hamas Palestina, meskipun banyak analis menilai itu adalah hal mustahil.
Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan lintas batas oleh Hamas, yang menurut Tel Aviv menewaskan 1.200 korban.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya