PBB Diperkirakan akan Kehabisan Dana pada Akhir Oktober Ini

NEW YORK - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, pada Senin (7/10) mengatakan bahwa lembaga yang dipimpinnya mungkin akan kehabisan dana pada akhir Oktober ini. Keterangan Sekjen Guterres itu disampaikan lewat surat yang dilayangkan pada 37 ribu pekerja yang berdinas di sekretariat PBB.

"Sebuah langkah sementara akan diambil untuk memastikan gaji dan hak-hak pegawai dibayarkan. PBB saat ini mengalami defisit sebesar 230 juta dollar AS," tulis Guterres.

Dalam keterangannya Sekjen Guterres menjelaskan bahwa negara-negara anggota PBB hanya membayar 70 persen dari total anggaran yang dibutuhkan untuk operasional pada 2019. Untuk menghemat anggaran, Sekjen Guterres mengatakan akan menunda acara konferensi dan pertemuan, mengurangi layanan, membatasi perjalanan pejabat PBB dan mengambil langkah-langkah penghematan energi.

Diluar anggaran bagi membayar misi penjaga perdamaian, anggaran operasional PBB pada periode 2018-2019 mencapai hampir 5,4 miliar dollar AS. Menurut seorang pejabat PBB yang enggan disebutkan jati dirinya, Sekjen Guterres sebelumnya telah meminta kontribusi dari negara-negara anggota PBB, namun semuan negara itu menolak permintaan itu. SB/AFP/I-1