Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PBB Bersiap Perang Melawan Pembajakan Hayati

Foto : AFP/Pablo Cozzaglio

Ilustrasi - Perempuan adat Waorani berjalan di Gareno, 175 km tenggara Quito, Ekuador, pada tahun 2015.

A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Perampasan pengetahuan tradisional seputar sumber daya genetik jadi sorotan di PBB, dalam pembicaraan dua minggu yang dibuka pada hari Senin (13/5) untuk mengakhiri pembajakan biologis.

Setelah lebih dari 20 tahun melakukan negosiasi, Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WHA) yang berada di bawah naungan PBB berharap dapat mencapai kesepakatan yang akan melindungi pengetahuan tersebut dari eksploitasi dengan menegakkan transparansi yang lebih besar dalam sistem paten.

"Ini adalah momen bersejarah," kata Ketua WIPO Daren Tang, ketika lebih dari 190 negara anggotanya berkumpul di markas besar di Jenewa untuk melakukan pembicaraan yang berlangsung hingga 24 Mei.

"Ini tentang memerangi pembajakan hayati, artinya penggunaan pengetahuan tradisional atau sumber daya genetik tanpa persetujuan dari pihak yang memilikinya dan tanpa mereka dapat mengambil manfaat darinya," kata Christophe Bigot, yang memimpin delegasi Prancis.

Meskipun sumber daya genetik alami - seperti yang ditemukan pada tanaman obat, tanaman pertanian, dan ras hewan - tidak dapat secara langsung dilindungi sebagai hak milik internasional, penemuan yang dikembangkan dengan menggunakan sumber daya tersebut dapat dipatenkan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top