Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PBB: Ancaman Badai Pasir dan Debu Kian Meluas

Foto : AFP/MONEY SHARMA

Sekretaris UNCCD, Ibrahim Thiaw

A   A   A   Pengaturan Font

Pada pertemuan di Samarkand, Uzbekistan, PBB mengeluarkan peringatan yang menyatakan jumlah badai pasir dan debu meningkat secara dramatis dan Asia Tengah merupakan wilayah yang paling terkena dampak fenomena berbahaya tersebut

TASHKENT - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (15/11) memperingatkan bahwa jumlah badai pasir dan debu meningkat secara dramatis dan Asia Tengah merupakan wilayah yang paling terkena dampak fenomena berbahaya tersebut. Badai pasir beracun tercatat kerap melanda sebagian gurun dan padang rumput di Asia Tengah dan Afrika Utara dan PBB menyebutnya sebagai ancaman terhadap kehidupan.

Peringatan PBB itu dilontarkan saat pertengahan pertemuan Konvensi PBB untuk Memerangi Desertifikasi (United Nations Convention to Combat Desertification/UNCCD) yang digelar selama lima hari di Kota Samarkand, Uzbekistan, sejak 13 November lalu atau kurang dari sepekan sebelum KTT perubahan iklim COP 28 dibuka di Dubai.

"Pemandangan awan gelap pasir dan debu yang menyelimuti segala sesuatu yang dilaluinya dan mengubah siang menjadi malam adalah salah satu pemandangan alam yang paling menakutkan," kata Sekretaris UNCCD, Ibrahim Thiaw. "Ini adalah fenomena yang merugikan dan mendatangkan malapetaka di mana pun mulai dari Asia Utara dan Tengah hingga Afrika sub-Sahara," imbuh dia.

UNCCD juga menyebutkan dampak ekonomi yang ditimbulkan badai tersebut. "Dunia kehilangan hampir satu juta kilometer persegi lahan yang sehat dan produktif setiap tahunnya," lapor badan PBB itu. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top