PBB Akan Gelar KTT Potensi Kecerdasan Buatan
Doreen Bogdan-Martin, Sekjen International Telecommunication Union
Foto: AFP/Daniel MIHAILESCUJENEWA - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pekan ini akan menggelar pertemuan global untuk mencoba memetakan batas-batas kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan memanfaatkan potensinya untuk memberdayakan umat manusia.
PBB berharap bisa menyusun cetak biru yang jelas tentang penanganan AI ke depan, seiring perkembangan teknologi yang melampaui kapasitas untuk menetapkan batas-batasnya.
Pertemuan bertajukAI for Good Global Summitini akan diadakan di Jenewa, Swiss, pada Kamis (6/7) dan Jumat (7/7), akan mempertemukan sekitar 3.000 ahli dari perusahaan seperti Microsoft dan Amazon serta dari universitas dan organisasi internasional untuk mencoba menyusun kerangka kerja untuk menangani AI.
"Teknologi ini bergerak cepat," kata Doreen Bogdan-Martin, SekjenSerikat Telekomunikasi Internasional (International Telecommunication Union/ITU), badan teknologi informasi dan komunikasi PBB yang menyelenggarakan KTT tersebut. "Ini adalah peluang nyata bagi suara-suara terkemuka di dunia tentang AI untuk berkumpul di panggung global dan untuk mengatasi masalah tata kelola," imbuh dia.
KTT ini juga ingin mengidentifikasi cara menggunakan AI untuk memajukan tujuan pembangunan berkelanjutan PBB yang tertinggal pada isu-isu seperti kesehatan, iklim, kemiskinan, kelaparan, dan air bersih. SB/AFP/I-1
Redaktur: Ilham Sudrajat
Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD