Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pasukan yang Pernah Obrak-abrik Markas OPM Ini Pulang Tugas dari Papua

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pada bulan Agustus tahun 2020, menjelang peringatan hari kemerdekaan, Satgas Yonif Raider 323/Buaya Putih Kostrad berhasil mengobrak-abrik markas kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) diDistrik Mugi, Nduga, Papua.

Markas OPM yang diobrak-abrik pasukan Satgas Yonif Raider 323/Buaya Putih Kostra ini merupakan wilayah yang selama ini jadi kekuasaan kelompok Egianus Kogoya, Panglima Kodap III Ndugama. Di sana, para prajurit Yonif 323 mengibarkan bendera Merah Putih.

Kini, pasukan pengobrak-abrik markas OPM ini telah menyelesaikan tugasnya dan kembali ke satuannya. Satuan lain yang juga purna tugas bersama Yonif 323 adalah Satgas Yonif Para Raider 330. Mengutip keterangan tertulis Penerangan Kostrad yang diterima Koran Jakarta, Selasa (26/1), pada hari Sabtu (23/1) di Lapangan Hitam Madivif 1 Kostrad, Cilodong digelar acara penyambutan purna tugas Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif Para Raider 330 dan Yonif Raider 323. Acara penyambutan dipimpin langsungPanglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Dedy Kusmayadi.

Dalam acara itu, Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI Dedy Kusmayadi secara pribadi dan atas nama Komando, menyampaikan selamat datang kepada pasukan yang telah menyelesaikan tugasnya. Ia juga tak lupa mengucapkan ucapan terima kasih dan penghargaan, karena para prajurit yang ditugaskan ke Papua ini menunjukkan prestasi yang membanggakan.

"Pengalaman berharga yang diperoleh selama penugasan, agar dijadikan sumber motivasi untuk memantapkan tekad serta semangat juang dalam menyongsong tugas-tugas mendatang dalam upaya meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara," ujar Jenderal Dedy.

Sang jenderal menambahkan, sebagai manusia biasa, para prajurit TNI pastinya tidak luput dari kekurangan. Untuk itu setiap kekurangan yang ada, baik secara perorangan maupun satuan agar dievaluasi. "Ini demi perbaikan pembinaan satuan di masa mendatang," katanya.

Di ujung sambutannya, jenderal bintang dua Kostrad ini menekankan beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, evaluasi pelaksanaan penugasan. Perbaiki kekurangan serta kelemahan untuk perbaikan penugasan di masa yang akan datang. Kedua, selalu patuhi protokol pencegahan dan penanganan Covid-19 agar seluruh prajurit tetap dalam keadaan sehat serta siap untuk menjalankan tugas pokok.

"Ketiga, hindari pelanggaran sekecil apapun dan jaga nama baik pribadi serta satuan," ujarnya.

Hadir dalam acara itu, Kasdivif 1 Kostrad Brigjen TNI Anton Yuliantoro, Ir Divif 1 Brigjen TNI Fajar Budiman, Waasops Kostrad, Asren Divif 1 Kostrad, para Asisten Kasdivif 1 Kostrad, Danbrigif Para Raider 17/1/ Kostrad, Danbrigif R 13 Kostrad, Danmenarmed 2 Kostrad, Dansatjar Divif 1 Kostrad. ags/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top