Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Presiden Putin Teken Dekrit Balasan Sanksi Ekonomi

Pasukan Russia Gempur Azovstal

Foto : AFP/Dimitar DILKOFF

Berhasil Dievakuasi l Warga Ukraina yang mengungsi di pabrik Azovstal, Mariupol, terlihat gembira setelah mereka berhasil dievakuasi ke Kota Zaporizhzhia pada Selasa (3/5). Evakuasi itu tak berjalan mulus karena masih terjadi pertempuran sengit di lokasi pabrik baja itu.

A   A   A   Pengaturan Font

KYIV - Wali Kota Mariupol pada Rabu (4/5) melaporkan bahwa telah telah terjadi pertempuran hebat di pabrik baja Azovstal antara pasukan Ukraina yang bertahan di pabrik itu denganpasukan Russia. Akibat pertempuran hebat itu, Wali Kota Mariupol, Vadym Boichenko, menyatakan kontak dengan pasukan Ukraina di Azovstal terputus.

Sehari sebelumnya pada Selasa (3/5), Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengatakan militer Russia terus membombardir Azovstal di Mariupol dan terus berupaya untuk menyerbu pabrik itu meskipun telah terjalin kesepakatan evakuasi.

Dalam keterangannya, Presiden Zelenskyy mengatakan bahwa sejauh ini baru 156 warga sipil sudah tiba di Zaporizhzhia pada Selasa, kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak yang telah lebih dari dua bulan bersembunyi dalam bunker-bunker di bawah pabrik baja tersebut.

"Ini bukan kemenangan, tetapi ini adalah sebuah hasil. Dan saya percaya bahwa ada kesempatan untuk menyelamatkan rakyat lainnya," ucap Presiden Zelenskyy, seraya menyatakan tekadnya untuk melanjutkan upaya mengevakuasi semua orang yang tertinggal di Azovstal, warga sipil maupun tentara.

Sementara itu para komandan militer Ukraina mengatakan bahwa pasukan Russia yang didukung tank, mulai menyerbu pabrik baja yang amat luas itu. Di pabrik itu terdapat banyak labirin terowongan dan bunker yang tersebar di area seluas 11 kilometer persegi dan lokasi itu kini jadi tempat persembunyian dan pertahanan terakhir pasukan Ukraina yang terkepung.

Tidak jelas berapa banyak pejuang Ukraina yang bersembunyi di dalam sana, tetapi Russia menyebut jumlahnya sekitar 2.000 dalam beberapa pekan terakhir, dan 500 orang dilaporkan terluka. "Ratusan warga sipil juga masih berada di sana," kata Wakil PM Ukraina, Iryna Vereshchuk.

Sementara itu terkait pertempuran sengit di Azovstal, Kementerian Pertahanan Russia mengatakan bahwa pasukan Ukraina yang bersembunyi di Azovstal telah menggunakan gencatan senjata untuk mengambil posisi menembak.

"Gencatan senjata diumumkan untuk evakuasi warga sipil yang aman. Azovis (anggota batalion Azov), Angkatan Bersenjata Ukraina yang berada di wilayah pabrik Azovstal, meninggalkan ruang bawah tanah dan mengambil posisi menembak di wilayah tersebut dan di dalam gedung pabrik," kata perwakilan Kementerian Pertahanan Russia, Vadim Astafyev, kepada wartawan di Mariupol.

Astafyev menambahkan beberapa ratus warga sipil sebelumnya berhasil dievakuasi dari pabrik Azovstal namun gencatan senjata dilanggar oleh pihak Ukraina.

Rencana Parade

Pada Rabu, intelijen Ukraina menuduh Russia berencana akan menggelar parade militer di kota pelabuhan Mariupol yang direbut pada 9 Mei untuk merayakan kemenangan atas Nazi dalam Perang Dunia II.

Kyiv mengatakan seorang pejabat dari administrasi kepresidenan Russia telah tiba di Mariupol untuk mengawasi rencana parade Hari Kemenangan.

Sementara itu dari Kremlin dilaporkan bahwa Presiden Russia, Vladimir Putin, pada Selasa telah meneken dekrit yang memberlakukan langkah sanksi ekonomi pembalasan sebagai tanggapan atas tindakan negara-negara yang tidak bersahabat.

"Keputusan ini diambil untuk melindungi kepentingan nasional Russia akibat tindakan tidak bersahabat dan tidak sah dari AS dan negara-negara lain serta organisasi internasional," ungkap Kremlin.AFP/Anadolu/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top