Pasukan Myanmar Mundur dari Kota Perbatasan Setelah Bentrokan
Personel militer Thailand berjaga menghadap sungai Moei di sisi Thailand, dekat pos pemeriksaan perbatasan Tak dengan Myanmar, di distrik Mae Sot Thailand 10 April 2024.
MAE SOT - Pasukan junta Myanmar yang ditempatkan di kota perbatasan telah mundur dari posisinya, kata juru bicara kelompok bersenjata etnis Myanmar dan seorang pejabat Thailand kepada AFP, Kamis (11/4).
"Kami mengambil [batalion militer Myanmar] 275 pada pukul 10 malam tadi malam," kata Padoh Saw Taw Nee, juru bicara Persatuan Nasional Karen kepada AFP. Sekitar 200 tentara telah mundur ke sebuah jembatan yang menghubungkan Myawaddy ke kota perbatasan Thailand, Mae Sot.
Seorang pejabat perbatasan Thailand mengatakan bahwa kota Myawaddy telah "jatuh" pada Rabu malam, dan meminta tidak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
AFP tidak dapat memverifikasi klaim KNU secara independen karena wartawan tidak dapat mengakses Myawaddy.
Pertempuran berhari-hari di sekitar pusat perdagangan Myawaddy dekat perbatasan Myanmar-Thailand menyebabkan ratusan orang mengantri pada hari Rabu untuk menyeberang ke kerajaan tersebut, banyak dari mereka yang mengungkapkan ketakutannya atas bentrokan tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya