Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pasukan Khusus "Green Beret" AS akan Diterjunkan Hanya Enam Mil dari Daratan Tiongkok

Foto : Istimewa

Foto ilustrasi. Prajurit Kelompok Pasukan Khusus ke-20 melakukan operasi penyelaman.

A   A   A   Pengaturan Font

Tim-tim ini, terdiri dari tiga Baret Hijau Angkatan Darat, ditugaskan untuk menjalankan misi pelatihan gabungan di pangkalan Batalyon Pengintai Amfibi ke-101 dan Perusahaan Layanan Khusus Lintas Udara Taiwan, dan bertindak sebagai pengamat pelatihan permanen. Hal ini menandai perubahan dari praktik sebelumnya yang melibatkan kunjungan yang sering namun tidak permanen ke fasilitas pelatihan Taiwan.

"Di sini kita melihat Selat Taiwan, yang lebarnya hanya 81 mil pada titik tersempitnya. Taiwan di sebelah kanan dan daratan Tiongkok di sebelah kiri. Kepulauan Kinmen, wilayah Taiwan, adalah tempat penempatan beberapa Pasukan Khusus kami, hanya enam mil dari daratan Tiongkok. Faktanya, pulau-pulau tersebut terlihat jelas dari Xiamen, sebuah kota pelabuhan di Tiongkok Timur," tulis Guy D. McCardle, veteran Angkatan Darat, AS, yang selama enam belas tahun dan terakhir menjabat sebagai Petugas Operasi Medis selama OIF (Operasi Pembenasan Irak) I dan OIF II.

Menurut McCardle, sejak tahun lalu, SOFLE telah beroperasi di pangkalan di Distrik Longtan Taoyuan, mengoordinasikan semua kegiatan operasi khusus AS di Taiwan. Pengaturan ini mencakup pengawasan peralatan bernilai tinggi dan sumber daya pelatihan yang ditempatkan sementara di pulau tersebut.

Su Tzu-yun, pakar strategi pertahanan di Institut Penelitian Pertahanan dan Keamanan Nasional, menyoroti nilai strategis dari kolaborasi ini, dengan menunjukkan kehebatan pertahanan Baret Hijau. Integrasi mereka dengan unit pengintaian amfibi khusus Taiwan meningkatkan kemampuan pulau tersebut untuk melawan serangan musuh, dengan aktivitas yang mencakup beberapa lokasi penting, termasuk Kinmen, Matsu, Penghu, dan muara Sungai Tamsui.

"Inisiatif ini menandai tonggak sejarah dalam hubungan militer AS-Taiwan, dimana Tsai Ing-wen mengakui kehadiran permanen pasukan AS di Taiwan untuk pertama kalinya dalam empat dekade," ujarnya dalam sebuah wawancara pada tahun 2021.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top