Pasukan Junta Bakar Ratusan Rumah di Sagaing
Bakar Rumah Penduduk l Foto udara di atas Desa Chaung Oo di Kota Praja Pale wilayah Sagaing memperlihatkan asap mengepul dari rumah-rumah yang dibakar. Warga lokal menyatakan bahwa pasukan junta dan pejuang Pyu Saw Htee membakar lebih dari 300 rumah di wilayah ini pada 18 April lalu.
Bantahan
Menanggapi laporan aksi bumi hangus di Sagaing, wakil menteri informasi junta, Mayjen Zaw Min Tun, pada 4 April lalu mengatakan bahwa tentara tidak bertanggung jawab atas serangan pembakaran di Sagaing.
"Beberapa PDF dan kelompok (etnik bersenjata) menyerang desa-desa di mana milisi (projunta) telah dibentuk," kata dia. "Mereka membakar desa ketika mereka pergi dan menyalahkan militer atau Pyu Saw Htee. Ketika desa-desa dihancurkan oleh api, (junta)lah yang harus membangunnya kembali. Jadi, kami tidak punya alasan untuk membakar desa-desa," imbuh dia.
Menurut Data for Myanmar, sebuah kelompok penelitian yang memantau bagaimana konflik mempengaruhi masyarakat, baru-baru ini mengatakan bahwa pada 16 April, pasukan junta telah membakar lebih dari 9.000 rumah di seluruh negeri sejak militer merebut kekuasaan dalam kudeta 1 Februari 2021. Lebih dari 60 persen rumah yang dibakar itu sebagian besar berada di Sagaing, kata kelompok itu. RFA/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya