
Pasukan Intai Amfibi Berhasil Menyusup ke Daerah Musuh
Prajurit dari Yontaifib 1 Mar melakukan penyusupan ke daerah musuh dalam Latopsfib yang digelar di Pulau Dabo Singkep, Kepulauan Riau.
Foto: IstimewaJAKARTA - Pasukan Intai Amfibi (Taifib) berhasil menyusup ke daerah musuh. Pasukan Taifib yang menyusup ke daerah musuh ini berasal dari Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Yontaifib 1 Mar).
Mengutip keterangan tertulis Dispen Kormar yang diterima Koran Jakarta, Selasa (26/10), penyusupan dilakukan dengan cara infiltrasi dengan senyap ke daerah musuh secara rahasia melalui media udara dan laut pada malam hari.
Ada pun pasukan Taifib yang melakukan penyusupan itu terdiri dari tiga tim Yontaifib 1 Mar yaitu Tim Alpha, Bravo, dan Charlie dengan tugas yang berbeda-beda. Mereka melakukan penyusupan ke Pulau Dabo Singkep Kepulauan Riau.
Masih menurut keterangan Dispen Kormar, aksi penyusupan prajurit Taifib ini merupakan bagian dari Latihan Operasi Amfibi (Latopsfib) yang digelar diPulau Dabo Singkep, Kepulauan Riau pada 23 Oktober kemarin.
"Pada Hari H-2 sekitar pukul 22.00 WIB, Tim Alpha dan Bravo melaksanakan combat free fall di bawah pimpinan Lettu Mar Kukuh Hadi Wiratama selaku Komandan Tim (Dantim) secara bergantian melompat keluar dari badan pesawat Cassa U-6211 dari ketinggian 6.000 feet dan mendarat dengan sempurna di wilayah musuh yang terletak di koordinat 00? 29′ 15.49″ S 104? 26′ 35.39″ E," ungkap Dispen Kormar dalam keterangannya.
Kemudian, lanjut Dispen Kormar, pada Hari J- 5 Tim Charlie pukul 03.00 WIB melaksanakan komfirmasi pantai pendaratan (fredoom recon) di bawah pimpinan Letda Mar Hendri Setiawan. Penyusupan tersebutmerupakan kegiatan pendahuluan dari operasi yang lebih besar dalam rangka penyerbuan ke daerah yang dikuasai musuh.
Komandan Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Danyontaifib 1 Mar) Letkol Mar Mohammad Abdilah mengatakan ketiga tim tersebut melaksanakan infiltrasi secara rahasia pada malam hari untuk menghindari pendeteksian dari musuh. Kemudian Tim Taifibmelakukan tugas utama yaitu mengkomfirmasi sasaran Pasrat, sasaran Kogasfib, dan Landing Zone (LZ).
- Baca Juga: Kelahiran Orang Utan di Bandung Zoo
- Baca Juga: Inpres Jalan Daerah untuk Dukung Distribusi Pangan
"Keikutsertaan Prajurit Yontaifib 1 Mar pada Latopsfib Tahun 2021, dengan harapan dapat mewujudkan kesiapsiagaan operasional satuan dalam menghadapi setiap ancaman yang mengganggu stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia,"tegas Letkol Mar Mohammad Abdilah.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Agus Supriyatna
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 2 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
- 3 Ditlantas Polda Babel awasi pergerakan kendaraan lintas kabupaten
- 4 Penemuan Fosil Purba di Tiongkok Mengubah Sejarah Evolusi Burung
- 5 Persija Jakarta Kini Fokus Laga Lawan PSM Makassar
Berita Terkini
-
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Kemenperin Perkuat Hilirisasi Petrokimia dan Gas
-
Diundang Penutupan Retret Kepala Daerah, Ini Kata Rano Karno
-
Sejumlah Petinggi PDIP Sambangi Kediaman Megawati, Ada Apa?
-
Mohammad Syafii Resmi Jabat Kepala Basarnas, Garda Terdepan Misi Kemanusiaan
-
Fundamental Solid, BNI Siap Bersaing dan Terus Berinovasi