Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pasok Minuman Kaleng ke Korea Utara, Manajer Singapura Ini Dijebloskan ke Penjara

Foto : Singapore Press Holdings

Kantor Pusat Pokka Internasional, perusahan minuman kaleng dan botol di Singapura.

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Seorang manajer di Pokka International menjual minuman seperti susu stroberi dan kopi senilai sekitar 1,3 juta dolar Singapura ke berbagai perusahaan. Minuman tersebut pada akhirnya diketahui akan diekspor ke Korea Utara.

Warga Singapura Phua Sze Hee (59) dijatuhi hukuman penjara lima minggu pada Senin (12/12) setelah mengaku bersalah atas empat dakwaan melanggar Peraturan Impor dan Ekspor, dengan 24 dakwaan lainnya dipertimbangkan.

Adalah ilegal bagi warga negara Singapura atau siapa pun di Singapura memperdagangkan barang tertentu dengan Korea Utara. Larangan perdagangan semua barang komersial dari atau ke Korea Utara telah diberlakukan pada November 2017.

Di pengadilan, Phua mengatakan mulai bekerja sebagai manajer di Pokka pada 2009. Pelanggannya termasuk toko kapal, vendor mesin penjual otomatis, pemasok kantor, rumah duka, dan perusahaan grosir.

Perusahaannya memiliki target penjualan bulanan sebesar 1,25 juta dolar Singapura yang harus ia penuhi.

Pada 2014, seorang teman memperkenalkan Phua kepada seorang pelanggan bernama Zheng Shi Qiang. Zheng adalah direktur beberapa perusahaan dan kemudian memperkenalkan Phua kepada seorang pria yang hanya dikenal sebagai Tuan Kim.

Kim bekerja sebagai duta besar di kedutaan Korea Utara di Singapura, kata pengadilan.

Zheng akan membeli minuman Pokka dari Phua, dan Tuan Kim kadang-kadang berhubungan dengan Phua terkait minuman yang dibeli Zheng. Kim juga berbicara dengan Phua tentang penjualan minuman.

Setelah Kim meninggal pada 2015, Zheng memperkenalkan Phua kepada seorang pria yang disebutkan dalam dokumen pengadilan sebagai Tuan Mun. Mun juga bekerja di kedutaan Korea Utara.

Zheng memperkenalkan Mun sebagai mitra bisnisnya untuk pembelian minuman Pokka.

Phua mengetahui dari Zheng bahwa minuman Pokka yang dijual ke perusahaannya dimaksudkan untuk diekspor ke Korea Utara untuk dijual di sana.

Antara 29 November 2017 dan 25 September 2018, Phua menjual minuman Pokka ke bisnis di Singapura, mengetahui bahwa minuman tersebut selanjutnya akan diekspor ke Korea Utara untuk perdagangan komersial.

Total nilai barang-barang tersebut, termasuk Pokka Strawberry Milk dan Pokka Premium Milk Coffee Regular, yang akhirnya diekspor ke Korea Utara adalah 1.295.162 dolar Singapura.

Meskipun dia tidak mendapatkan komisi untuk penjualan ini, hal itu membantu Phua memenuhi target penjualan bulanannya sebesar 1,25 juta dolar Singapura.

Menanggapi pertanyaan dari CNA, Pokka mengatakan bahwa mereka tidak didakwa dengan pelanggaran apa pun dan berkomitmen untuk memastikan bahwa mereka mematuhi semua undang-undang nasional dan sanksi PBB.Ttermasuk memastikan bahwa mereka tidak berurusan dengan Korea Utara.

"Pokka memiliki kebijakan manajemen yang ketat untuk tidak berdagang dengan distributor yang mengekspor ke Korea Utara secara langsung atau tidak langsung," kata perusahaan itu.

"Selain itu, Pokka akan segera menangguhkan bisnis dengan pelanggan, di dalam dan di luar Singapura, yang diduga melakukan perdagangan di Korea Utara."


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top