Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pandemi Korona

Pasien Covid-19 Meninggal di Tangerang Bertambah

Foto : ANTARA/Azmi

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Provinsi Banen Hendra Tarmizi.

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten menyebutkan kasus meninggal akibat terjangkit positif Covid-19 di daerah itu kini kembali bertambah dua orang, hingga total menjadi enam orang pada Januari-Februari 2022.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengatakan kedua pasien Covid-19 yang meninggal itu merupakan warga asal Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. "Penambahan ini diketahui sejak lima hari lalu, tetapi laporannya baru sampai sekarang. Dua warga itu berinisial M (46) dan MR (48)," katanya di Tangerang, Selasa (15/2).

Ia belum bisa menjelaskan pasien yang meninggal ini apakah akibat varian Delta atau Omicron. Namun, ia memastikan kedua pasien ini meninggal karena Covid-19. "Pasien meninggal ini salah satunya ada yang lansia dan pra lansia. Mereka rata-rata memiliki penyakit penyerta, dan mereka juga baru dilakukan vaksin satu kali," katanya.

Ia menyebutkan hingga saat ini secara keseluruhan total kasus kematian karena virus korona di Kabupaten Tangerang ada sebanyak 402 orang. "Total secara keseluruhan kasus meninggal ada 402 orang, dan yang meninggal ini semua telah dilakukan perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19," katanya.

Ia menambahkan untuk kasus aktif baru ada sebanyakr 11.818 orang, baik itu pasien yang menjalani perawatan dan pasien menjalani isolasi di tempat terpadu, sehingga secara keseluruhan total kasus konfirmasi menjadi 41.921 orang.

Selain itu, pada kasus pasien sembuh dari Covid-19 di wilayahnya ada penambahan sebanyak 577 orang dengan total menjadi 29.701 orang, demikian Hendra Tarmizi.

Belum Divaksin

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi melaporkan 68 persen kasus meninggal dunia akibat Covid-19 dialami pasien yang belum memperoleh vaksinasi dosis lengkap. "Dari data 1.090 pasien yang meninggal hingga Minggu (13/2), 68 persen di antaranya belum divaksinasi lengkap, 76 persen usianya lebih dari 45 tahun, 49 persen masuk golongan lanjut usia, dan 48 persen memiliki komorbid," kata Siti Nadia Tarmizi melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin malam.

Nadia mengatakan vaksinasi lengkap dua dosis menjadi salah satu upaya mencegah pasien untuk penderita gejala berat hingga risiko kematian akibat terinfeksi Covid-19. "Kembali kami mengimbau masyarakat, termasuk anak-anak dan kelompok lanjut usia, untuk segera melengkapi vaksinasi," ujarnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top