Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Moneter I Kalau BI Tidak Segera Bersikap, Berbahaya bagi Psikologi Pasar

Pasar Desak BI Segera Menaikkan Suku Bunga Acuan

Foto : KORAN JAKARTA/M FACHRI

Bank Indonesia (BI)

A   A   A   Pengaturan Font

Seusai libur Lebaran 2024, rupiah melemah karena penguatan indeks dollar AS menyusul menguatnya data ekonomi AS dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah, khususnya konflik Iran dan Israel. Rupiah merosot tajam hingga melampaui level 16.000 per dollar AS.

"Dalam pertemuan di bulan ini, BI harus menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin guna menstabilkan mata uang rupiah," kata Ibrahim yang juga sebagai Direktur PT Laba Forexindo Berjangka.

Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, pada 19-20 Maret 2024, BI mempertahankan suku bunga acuan atau BI7 days Reverse Repo Rate di level 6 persen. Suku bunga deposit facility juga tetap ditahan di level 5,25 persen, dan suku bunga lending facility 6,75 persen. BI selanjutnya akan menggelar RDG BI pada 23-24 April 2024, pekan depan.

Untuk menjaga stabilisasi nilai tukar rupiah secara bersama-sama, Ibrahim juga mengimbau pemerintah harus terus melakukan intervensi melalui operasi pasar di mana harga-harga bahan pokok yang terus mengalami kenaikan perlu dikendalikan sehingga inflasi dapat terus terjaga dalam kisaran sasaran yang ditetapkan.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top