Pasangan Suami Istri Dikeroyok di Jalur Alternatif Puncak, Viral di Media Sosial
Foto: Akun Instagram @dashcamindonesiaSebuah video yang memperlihatkan pengeroyokan terhadap pasangan suami istri di jalur alternatif Puncak, Bogor, Jawa Barat, menjadi viral di media sosial.
Video yang diunggah akun Instagram @dashcamindonesia itu memancing perhatian netizen karena menunjukkan perselisihan yang berujung pada pemukulan.
Insiden terjadi pada hari Jumat, (22/12) sekitar pukul 15.43 WIB. Berdasarkan keterangan korban, kejadian bermula saat mobil mereka hendak mendahului kendaraan lain yang berhenti di sisi kiri jalan akibat salah satu bannya terperosok ke dalam lubang. Jalan yang sempit membuat mobil korban memepet hingga menyenggol seorang pria yang berdiri di pinggir jalan.
Akibat insiden kecil tersebut, beberapa orang di lokasi tidak terima dan mulai menyerang mobil korban. Salah satu pelaku bahkan menantang pasangan tersebut untuk keluar dari mobil.
Perempuan yang duduk di kursi penumpang diketahui sedang hamil delapan minggu. Ia terlibat adu mulut dengan warga sekitar. Situasi memanas hingga korban dan istrinya turun dari mobil, yang kemudian memicu pengeroyokan.
"Pemuda berbaju merah itu bukan orang yang tersenggol spion, tapi dia justru memprovokasi dan melampiaskan kekesalannya," tulis korban dalam keterangannya.
Korban mengaku mengalami luka pada mata kanan akibat pukulan. Kondisi istrinya juga dikabarkan memburuk karena stres, dengan dokter mengidentifikasi ancaman keguguran.
Kasus ini dilaporkan ke Polsek Megamendung pada hari yang sama sekitar pukul 17.00 WIB. Beberapa pelaku pengeroyokan sempat ditangkap, namun dilepaskan beberapa jam kemudian karena tidak mampu membayar ganti rugi atas kerusakan mobil maupun biaya pemeriksaan kesehatan korban.
Unggahan ini memicu beragam reaksi dari netizen. Sebagian bersimpati kepada korban, terutama karena kondisi istri yang sedang hamil. Namun, beberapa pihak justru menilai korban tidak sabar saat mencoba menyalip di jalan sempit.
Kasus ini mengingatkan pentingnya pengendalian diri di jalan raya serta penegakan hukum yang tegas untuk mencegah aksi main hakim sendiri.
Redaktur: Muhammad Ihsan Karim
Penulis: Muhammad Ihsan Karim
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 2 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 3 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 4 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 5 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
Berita Terkini
- Kenapa Penyaluran Bansos Ditunda? Ini Penjelasan Bapanas
- Godzilla Minus One Dinobatkan sebagai Film Terbaik di Saturn Awards
- INACRAFT 2025 Mulai Digelar, Pameran Kerajinan Nusantara Terbesar di Asia Tenggara
- IEU-CEPA Masuki Tahap Akhir, Finalisasi Ditarget pada Semester I- 2025
- Jelang Ramadan, Menko Pangan Pastikan Harga Beras Stabil