Pasang 5.000 Lampion, Kota Solo Akan Gelar Acara Imlek Secara Besar-Besaran
Tahun Baru Imlek
Foto: istimewaSolo, Jateng - Perayaan Imlek Tahun 2023 di Kota Solo akan lebih semarak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Persiapan untuk menyambut perayaan Imlek tersebut sudah dilakukan dan nantinya Kota Solo akan dipenuhi dengan lampion dan pernak-pernik lainnya.
Keluarga kelinci dalam bentuk hiasan shio yang dipasang di halaman Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng) akan ikut memeriahkan Imlek di Solo tahun 2023 ini.
"Ada keluarga kelinci, ayah, ibu, dan anak kelinci di tengah halaman balai kota, di samping kiri kanan kami pasang lampion lilin, di sebelahnya ada lampion barongsai dan budak ketawa yang bawa uang," kata Ketua Panitia Imlek Kota Surakarta Sumartono Hadinoto di Solo, Kamis (5/1).
Yang menarik, kata dia, jika biasanya shio yang terpasang hanya berwujud hiasan, nantinya akan ada inovasi yang ditambahkan, yakni ayah kelinci akan bersuara mengucapkan selamat tahun baru dan tangan ibu kelinci dapat bergerak.
Selain itu, akan ada sebanyak 5.000 lampion yang terpasang di kawasan Jalan Jenderal Sudirman hingga depan Pasar Gede Solo.
"Ini ada 5.000 lampion, kembali seperti sebelum pandemi, tahun kemarin kan hanya pasang 1.000 lampion. Selain itu juga ada gapura imlek yang sudah terpasang dua hari yang lalu. Kami siapkan sebulan lalu dengan perubahan desain agar yang swafoto tidak bosan," katanya.
Selain lampion dan shio di depan balai kota, akan ada pula 12 shio di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.
"Ini semua baru, termasuk desain baru. Sudah beberapa tahun kan tidak ada. Di ujung Gladak juga ada master shio kelinci yang bisa berputar serta dewa uang," katanya.
Ia mengatakan berbagai perubahan tersebut dilakukan agar visi misi panitia imlek terus terjaga, yakni mem-branding Kota Solo sebagai Kota Wisata Imlek.
"Selain itu juga mem-branding kebinekaan yang sekarang sangat luar biasa, multiplier efek agar PKL dapat kesempatan jualan lebih besar," katanya.
Lampion dan shio tersebut akan terpasang hingga 5 Februari. Rangkaian acara Imlek akan ditutup dengan perayaan Cap Go Meh di Balai Kota Surakarta.
"Pada malam Imlek tanggal 21 Januari akan ada penyalaan kembang api. Ada juga kirab barongsai pada tanggal 4 Februari, kemudian ditutup dengan perayaan Cap go Meh di balai kota," kata Sumartono Hadinoto .
Redaktur: Kris Kaban
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kasad: Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Papua Melalui Air Bersih dan Energi Ramah Lingkungan
- 2 Trump Menang, Penanganan Krisis Iklim Tetap Lanjut
- 3 Tak Tinggal Diam, Khofifah Canangkan Platform Digital untuk Selamatkan Pedagang Grosir dan Pasar Tradisional
- 4 PLN Rombak Susunan Komisaris dan Direksi, Darmawan Prasodjo Tetap Jabat Direktur Utama
- 5 Sosialisasi dan Edukasi yang Masif, Kunci Menjaring Kaum Marjinal Memiliki Jaminan Perlindungan Sosial
Berita Terkini
- Semen Padang FC Tahan Imbang Klub Malaysia Super League dengan Skor 2-2
- Kader Golkar DKI Diminta Bekerja Keras Menangkan Cagub Jakarta RIDO
- Menekraf Luncurkan Program Baru di Aceh
- Terus Bertambah, Polisi Tetapkan 22 Tersangka pada Kasus Judi Online yang Libatkan Oknum Komdigi
- Timnas MLBB Putri Raih Kemenangan Sempurna Pada Laga Perdana IESF 2024