Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peta Politik Jakarta

Partai Pendukung Pemerintah Unggul di DKI

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Peraih kursi terbanyak kelima di DPRD DKI adalah Partai Amanat Nasional (PAN) dengan sembilan kursi lalu disusul PSI (delapan kursi), Partai NasDem (tujuh kursi), dan Partai Golkar (enam kursi).

Kemudian, dua partai terbawah adalah Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB (lima kursi) dan Partai Persatuan Pembangunan yang pada periode 2014-2019 mendapatkan 10 kursi di DPRD DKI, kini cuma mendapat satu kursi.

Dengan adanya raihan suara dan perolehan kursi tersebut bisa dipastikan peta pemerintahan di provinsi DKI Jakarta akan berubah. DPRD DKI yang dikuasai oleh mayoritas partai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin tentunya akan lebih kritis pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang nota bene hasil pilihan partai oposisi.

Partai pendukung pemerintah PDIP, PSI, Nasdem, PKB, Golkar dan PPP setidaknya meraih kursi mayoritas di DPRD DKI sebanyak 54 kursi. Sedangkan partai oposisi Gerindra, PKS, Demokrat, PAN memperoleh 52 kursi. Dari hitungan jumlah kursi saja partai pemerintah sudah unggul, apalagi kalau koalisi oposisi bergeser dengan hilangnya Demokrat dan PAN yang merapat ke koalisi pemerintahan.

Namun politik bukan sekedar angka. Keakraban Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu belakangan juga patut diperhitungkan. Hal ini menimbulkan tanda tanya, padahal sebelumnya kedua orang ini selalu beradu argumen.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top