Partai Oposisi Utama Tak Bisa Ikut Pemilu

PHNOM PENH - Komisi Pemilihan Umum Kamboja pada Senin (15/5) menolak untuk mendaftarkan partai oposisi utama dan penantang utama Perdana Menteri Hun Sen untuk ikut serta dalam pemilihan umum nasional pada Juli mendatang.

Komite Pemilihan Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa oposisi Partai Lilin (Candlelight Party/CP) telah gagal menyerahkan dokumen tertentu, sehingga mereka tidak akan diizinkan untuk ikut serta dalam pemungutan suara yang digelar pada 23 Juli mendatang.

Saat ini Hun Sen adalah salah satu pemimpin terlama di dunia dan kelompok hak asasi menuduhnya telah menggunakan sistem hukum untuk menghancurkan oposisi terhadap pemerintahannya, terutama menjelang pemilihan umum.

Partai Lilin dipandang sebagai satu-satunya penantang yang layak untuk Partai Rakyat Kamboja (Cambodian People's Part/CPP) yang berkuasa dan dipimpin oleh Hun Sen. Partai Lilin pun mengatakan kepada kantor beritaAFPbahwa mereka akan mengajukan banding untuk memulihkan basis demokrasi.

Jika putusan banding itu dikabulkan, maka hal itu akan membuka jalan bagi CPP untuk bersaing secara efektif dalam pesta demokrasi ketika rakyat Kamboja memberikan hak suaranya pada Juli mendatang.
Halaman Selanjutnya....