Partai Berkuasa Kalah di Istanbul dan Ankara

ANKARA - Partai berkuasa pendukung Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Partai Keadilan dan Pembangunan (Adalet ve Kalkınma Partisi/AKP), diwartakan pada Senin (1/4) mengalami kekalahan telak setelah hasil perhitungan pemilu kepala daerah (pilkada) menyatakan gagal meraih dukungan di dua kota utama yaitu Ankara dan Istanbul. AKP merupakan partai yang sudah berkuasa selama satu setengah dekade di Turki.

Hasil pilkada yang dilaksanakan Minggu (31/3) merupakan ujian penting bagi AKP dan Erdogan karena jadi indikasi keberhasilan pemerintahannya, apalagi saat saat ini Turki terjerumus dalam resesi untuk pertama kalinya. Akibat kekacauan ekonomi, angka pengangguran di negara itu lebih tinggi dan inflasi mencapai dua digit

"Hasil pemilu lokal bagi menentukan jabatan Wali Kota Istanbul dimenangkan oleh kandidat dari partai oposisi, Partai Rakyat Republik (Cumhuriyet Halk Partisi/CHP), Ekrem Imamoglu," demikian pernyataan ketua Dewan Tinggi Pemilu, Sadi Guven.

Sementara itu jabatan Wali Kota Ankara berdasarkan laporan kantor berita Anadolu juga dipegang oleh kandidat dari partai oposisi CHP, Mansur Yavas, dengan kemenangan amat tipis dari pesaing kandidat dari AKP.

Atas kekalahan di Istanbul dan Ankara, AKP menyatakan akan melakukan banding karena ada banyak surat suara tak sah di dua kota itu. "AKP akan mengajukan banding dan perbedaan suara dari masing-masing kandidat akan semakin menyempit dan pada akhirnya akan mencapai hasil yang positif," kata Sekretaris Jenderal AKP, Fatoih Sahin.
Halaman Selanjutnya....