Parlemen Eropa Menerima Permohonan Ukraina untuk Bergabung dengan UE
Presiden Parlemen Eropa Roberta Metsola (tengah), didampingi oleh anggota parlemen, memberikan pidato untuk mendukung rakyat Ukraina pada demonstrasi di depan Parlemen Eropa, Selasa (1/3) di Brussels.
BRUSSELS - Parlemen Eropa, salah satu cabang legislatif Uni Eropa (UE), Selasa (1/3) memberikan suara mendukung Ukraina menjadi anggota UE.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengajukan aplikasi untuk bergabung dengan UE sehari sebelumnya, meminta masuk dengan jalur cepat karena invasi Rusia ke Ukraina, yang memasuki hari keenam pada Selasa. Menjadi bagian dari blok itu akan memungkinkan Ukraina untuk bergerak bebas di antara 27 negara anggota lainnya, yang dapat membantu ratusan ribu orang melarikan diri dari negara itu ketika pasukan Rusia terus menembaki kota-kota besar.
Menurut Reuters, 637 anggota parlemen memilih setuju sehubungan dengan bergabungnya Ukraina dengan blok tersebut, sementara 13 tidak setuju, dan 26 abstain.
Pemungutan suara tidak langsung menjadikan Ukraina anggota UE, tetapi memulai proses. Umumnya, bergabung dengan blok adalah proses yang panjang, karena suatu negara harus memenuhi serangkaian kondisi yang disebut "kriteria Kopenhagen."
"Ini termasuk ekonomi pasar bebas, demokrasi yang stabil dan supremasi hukum, dan penerimaan semua undang-undang UE, termasuk euro," bunyi situs web UE.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya